Medan, (Antaranews Sumut) - PT Perkebunan Nusantara atau PTPN IV mencanangkan tahun 2018 sebagai Tahun Perbaikan sehingga semua karyawan dan direksi diminta bekerja keras dan bekerja sama dengan baik.
"Karena dicanangkan sebagai Tahun Perbaikan, maka tema kerja perusahaan di 2018 adalah Perbaikan Tiada Henti dan itu perlu kerja keras dan kerja sama yang semakin kuat antarsemua jajaran," kata Direktur Utama PTPN IV, Siwi Peni di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu pada penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2018 - 2019 antara PTPN IV dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SP-Bun) PTPN IV.
Siwi Peni menyebutkan, penandatanganan PKB itu akhir dari rangkaian panjang yang dimulai dari penyerahan draft PKB antara SP-Bun PTPN IV dengan manajemen PTPN IV pada tanggal 9 Januari 2018.
Kemudian dilanjutkan dengan perundingan Tim Perunding dari SP-Bun PTPN IV dan Tim Perunding Manajemen PTPN IV pada 26 hingga 27 Januari 2018.
"Dengan ditandatangani PKB 2018-2019 yang berlaku 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2019, semua karyawan diminta melaksanakan ketentuan terkait hak dan kewajiban yang tertuang di PKB sehingga kinerja perusahaan meningkat dan karyawan sejahtera," katanya.
Dia menegaskan, keberhasilan korporasi adalah keberhasilan bersama semua unsur yang terdapat dalam korporasi itu mulai manajer, serikat pekerja, karyawan terendah hingga pucuk pimpinan.
"Diharapkan, PTPN IV bisa menjadi perusahaan yang terbaik di antara perusahaan lain dan menjadi acuan di industri perkebunan yang sejenis dan tahun 2018 adalah tahun perbaikan dari semua sisi," kata Siwi Peni.
Ketua Umum SP-Bun PTPN IV, Wispramono Budiman, mengatakan proses perundingan PKB dilaksanakan penuh dengan dinamika, namun dapat dilalui hingga akhirnya disepakati dan ditandatangani.
"SP-BUN senang PKB sudah ditandatangani, apalagi belum semua PTPN menandatangani perjanjian," katanya.
Dia mengakui, PKB bukanlah akhir dari sebuah kegiatan untuk mencapai sasaran bagi kesejahteraan pekerja, tetapi diupayakan terus semakin membaik.
"Semua anggota SP-Bun PTPN IV mulai dari pengurus harian di tingkat perusahaan, pengurus dan anggota di tingkat basis diminta mendukung semua program perusahaan termasuk pengamanan aset PTPN IV," katanya.
Pengamanan, ujar dia, sangat penting karena potensi kehilangan Tandan Buah Segar (TBS) masih cukup tinggi.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut, Fransisco Bangun, mengapresiasi PTPN IV yang sudah menandatangani PKB dan memiliki hubungan industrial yang cukup kondusif.
"Dengan adanya penandatanganan PKB PTPN IV, Sumut diharapkan semakin kondusif karena PTPN IV merupakan salah satu perusahaan terbesar sehingga mempunyai kontribusi penting bagi hubungan industrial di Sumut," kata Fransisco Bangun.
(T.E016/B/S025/C/S025) 06-04-2018 18:21:39
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Karena dicanangkan sebagai Tahun Perbaikan, maka tema kerja perusahaan di 2018 adalah Perbaikan Tiada Henti dan itu perlu kerja keras dan kerja sama yang semakin kuat antarsemua jajaran," kata Direktur Utama PTPN IV, Siwi Peni di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu pada penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2018 - 2019 antara PTPN IV dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SP-Bun) PTPN IV.
Siwi Peni menyebutkan, penandatanganan PKB itu akhir dari rangkaian panjang yang dimulai dari penyerahan draft PKB antara SP-Bun PTPN IV dengan manajemen PTPN IV pada tanggal 9 Januari 2018.
Kemudian dilanjutkan dengan perundingan Tim Perunding dari SP-Bun PTPN IV dan Tim Perunding Manajemen PTPN IV pada 26 hingga 27 Januari 2018.
"Dengan ditandatangani PKB 2018-2019 yang berlaku 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2019, semua karyawan diminta melaksanakan ketentuan terkait hak dan kewajiban yang tertuang di PKB sehingga kinerja perusahaan meningkat dan karyawan sejahtera," katanya.
Dia menegaskan, keberhasilan korporasi adalah keberhasilan bersama semua unsur yang terdapat dalam korporasi itu mulai manajer, serikat pekerja, karyawan terendah hingga pucuk pimpinan.
"Diharapkan, PTPN IV bisa menjadi perusahaan yang terbaik di antara perusahaan lain dan menjadi acuan di industri perkebunan yang sejenis dan tahun 2018 adalah tahun perbaikan dari semua sisi," kata Siwi Peni.
Ketua Umum SP-Bun PTPN IV, Wispramono Budiman, mengatakan proses perundingan PKB dilaksanakan penuh dengan dinamika, namun dapat dilalui hingga akhirnya disepakati dan ditandatangani.
"SP-BUN senang PKB sudah ditandatangani, apalagi belum semua PTPN menandatangani perjanjian," katanya.
Dia mengakui, PKB bukanlah akhir dari sebuah kegiatan untuk mencapai sasaran bagi kesejahteraan pekerja, tetapi diupayakan terus semakin membaik.
"Semua anggota SP-Bun PTPN IV mulai dari pengurus harian di tingkat perusahaan, pengurus dan anggota di tingkat basis diminta mendukung semua program perusahaan termasuk pengamanan aset PTPN IV," katanya.
Pengamanan, ujar dia, sangat penting karena potensi kehilangan Tandan Buah Segar (TBS) masih cukup tinggi.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut, Fransisco Bangun, mengapresiasi PTPN IV yang sudah menandatangani PKB dan memiliki hubungan industrial yang cukup kondusif.
"Dengan adanya penandatanganan PKB PTPN IV, Sumut diharapkan semakin kondusif karena PTPN IV merupakan salah satu perusahaan terbesar sehingga mempunyai kontribusi penting bagi hubungan industrial di Sumut," kata Fransisco Bangun.
(T.E016/B/S025/C/S025) 06-04-2018 18:21:39
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018