Samosir, (Antaranews Sumut) - Ratusan siswa siswi SMA sederajat di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2018 untuk tingkat kabupaten dan provinsi.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Budpora) dibuka Sekretaris Daerah, Jabiat Sagala mewakili Bupati, Senin, di lapangan Pangururan.
Dalam sambutan tertulis, Bupati mengatakan, Paskibra memiliki tugas utama untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Seleksi diharapkan menemukan pemuda pemudi Kabupaten Samosir yang mampu tampil melanjutkan kepemimpinan bangsa, memiliki jiwa nasionalisme, cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, sehat rohani jasmani, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mereka juga diharapkan rukun denfan lainnya, serta memiliki semangat untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat.
Untuk tujuan itu, para siswa siswi peserta seleksi diimbau agar dapat mengikuti kegiatan secara serius, menyiapkan mental dan fisik serta menjaga kesehatan.
Kepala Dinas Budpora, Gomgom Naibaho mengatakan, sebanyak 120 pelajar terbaik hasil seleksi tingkat sekolah itu diberikan waktu dua hari untuk menunjukkan kemampuannya.
Empat puluh sembilan di antaranya yang memenuhi syarat tinggi badan, kesehatan dan kesaptamaan akan dipilih menjadi Paskibra Samosir pada 17 Agustus 2018.
"Untuk ranking satu sampai empat mengikuti seleksi Paskibra tingkat Provinsi Sumut," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Budpora) dibuka Sekretaris Daerah, Jabiat Sagala mewakili Bupati, Senin, di lapangan Pangururan.
Dalam sambutan tertulis, Bupati mengatakan, Paskibra memiliki tugas utama untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Seleksi diharapkan menemukan pemuda pemudi Kabupaten Samosir yang mampu tampil melanjutkan kepemimpinan bangsa, memiliki jiwa nasionalisme, cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, sehat rohani jasmani, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mereka juga diharapkan rukun denfan lainnya, serta memiliki semangat untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat.
Untuk tujuan itu, para siswa siswi peserta seleksi diimbau agar dapat mengikuti kegiatan secara serius, menyiapkan mental dan fisik serta menjaga kesehatan.
Kepala Dinas Budpora, Gomgom Naibaho mengatakan, sebanyak 120 pelajar terbaik hasil seleksi tingkat sekolah itu diberikan waktu dua hari untuk menunjukkan kemampuannya.
Empat puluh sembilan di antaranya yang memenuhi syarat tinggi badan, kesehatan dan kesaptamaan akan dipilih menjadi Paskibra Samosir pada 17 Agustus 2018.
"Untuk ranking satu sampai empat mengikuti seleksi Paskibra tingkat Provinsi Sumut," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018