Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanjungbalai, Senin, melepas keberangkatan sembilan orang atlit karate untuk mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara yang digelar di Kabupaten Asahan, 2 hingga 4 April 2018.
Dalam kesempatan itu, Ketua KONI Tanjungbalai Freddy Lizaro Sitorus berharap atlit binaan Pengcab FORKI stempat menjunjung tinggi sportifitas ketika bertanding dan bisa tampil prima ketika bertanding.
"Porwil ini merupakan ajang menuju Pekan Olahraga Provinsi, untuk itu adik-adik diharapkan tampil maksimal sehingga mejadi atlit karate andalan Kota Tanjungbalai," ujar Freddy sekreatriat KONI Tanjungbalai.
Ia melanjutkan, "ruh" atlit karate ada pada salah seorang altit andalan yaitu Herika yang saat ini sudah masuk sebagai atlit praPON (Pekan Olah Nasional), maka semangat bertanding harus maksimal dengan kemampuan yang dimiliki.
Selain semangat bertanding, kata Freddy, para atlit juga harus kompak, saling mendukung satu sama lain dan menjaga nama baik daerah sehingga meraih sukses dalam event Porwil teresebut.
"Tercatat sebagai atlit pra PON hendaknya menjadi motivasi bagi adik kami (Herika) dan adik-adik atlit karate lainnya," pesan Freddy didampingi Sekretaris KONI Bambang Rubiarsono dan Bendahara Fakhrial Ananda.
Sebelumnya, Ketua Pengcab Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kota Tanjungbalai Aznal Mawardi menjelaskan, kontingen Tanjungbalai yang mengikuti Porwilsu sebanyak 12 orang, terdiri dari 9 atlit, seorang manager dan dua orang offcial.
Dikatakan, jelang pelaksanaan Porwilsu itu pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya memaksimalkan latihan, khususnya bagi atlit yang menjadi kontingen.
"Kami mohon dukungan dan do'a dari seluruh pihak, semoga kontingen kita bisa tampil menjadi yang terbaik dalam event Porwilsu karate tahun ini," ujarnya.
Sesuai catatan, atlit yang diberangkatkan yakni, Zulkifli, M.Radiatul Aqmal, Vicky Rahman Sambas, Bayu Dwi Syahputra, Selamat Akbar, Ridwan, Ahmad Rezeki, Herika (praPON) dan Astripin Oktavia.***4*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam kesempatan itu, Ketua KONI Tanjungbalai Freddy Lizaro Sitorus berharap atlit binaan Pengcab FORKI stempat menjunjung tinggi sportifitas ketika bertanding dan bisa tampil prima ketika bertanding.
"Porwil ini merupakan ajang menuju Pekan Olahraga Provinsi, untuk itu adik-adik diharapkan tampil maksimal sehingga mejadi atlit karate andalan Kota Tanjungbalai," ujar Freddy sekreatriat KONI Tanjungbalai.
Ia melanjutkan, "ruh" atlit karate ada pada salah seorang altit andalan yaitu Herika yang saat ini sudah masuk sebagai atlit praPON (Pekan Olah Nasional), maka semangat bertanding harus maksimal dengan kemampuan yang dimiliki.
Selain semangat bertanding, kata Freddy, para atlit juga harus kompak, saling mendukung satu sama lain dan menjaga nama baik daerah sehingga meraih sukses dalam event Porwil teresebut.
"Tercatat sebagai atlit pra PON hendaknya menjadi motivasi bagi adik kami (Herika) dan adik-adik atlit karate lainnya," pesan Freddy didampingi Sekretaris KONI Bambang Rubiarsono dan Bendahara Fakhrial Ananda.
Sebelumnya, Ketua Pengcab Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kota Tanjungbalai Aznal Mawardi menjelaskan, kontingen Tanjungbalai yang mengikuti Porwilsu sebanyak 12 orang, terdiri dari 9 atlit, seorang manager dan dua orang offcial.
Dikatakan, jelang pelaksanaan Porwilsu itu pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya memaksimalkan latihan, khususnya bagi atlit yang menjadi kontingen.
"Kami mohon dukungan dan do'a dari seluruh pihak, semoga kontingen kita bisa tampil menjadi yang terbaik dalam event Porwilsu karate tahun ini," ujarnya.
Sesuai catatan, atlit yang diberangkatkan yakni, Zulkifli, M.Radiatul Aqmal, Vicky Rahman Sambas, Bayu Dwi Syahputra, Selamat Akbar, Ridwan, Ahmad Rezeki, Herika (praPON) dan Astripin Oktavia.***4*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018