Sibolga, (Antaranews Sumut) - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat melayat keluarga Aura Kasih Simanjuntak, korban tewas dalam banjir di Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Rabu.
Dalam layatan di Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan tersebut, Djarot Saiful Hidayat menjumpai langsung Marvin Simanjuntak, ayah kandung Aura Kasih Simanjuntak.
Ketika menceritakan kronologis peristiwa yang terjadi pada Senin (26/3) malam itu, Mervin Simanjuntak mengatakan, musibah itu berawal ketika hujan lebat yang turun pada malam tersebut.
Disebabkan ingin membereskan rumah karena ada air yang mulai masuk ke dalam rumahnya, istrinya meninggalkan Aura Kasih Simanjuntak di dalam kamar.
Setelah selesai membereskan rumah, istrinya kembali ke kamar untuk menggendong anaknya yang masih berusia dua tahun tersebut.
"Namun begitu masuk kamar, anak kami sudah tidak ada," katanya.
Baca juga: Djarot serahkan suket bagi warga Deliserdang
Bersama warga sekitar, pihaknya berupaya mencari Aura Kasih Simanjuntak yang diduga hanyut terbawa air, namun tidak ditemukan.
Setelah terus dicari, termasuk dengan melihat sungai dan parit di dekat rumah, baru anaknya ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Anak kami ditemukan di bawah jembatan dalam parit di depan rumah warga" katanya didampingi Ketua Muslimin Berjuang H Zaharuddin Sinaga.
Mendengarkan kronologis tersebut, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan rasa duka yang mendalam, sekaligus berharap keluarga korban dapat tabah menghadapi cobaan itu.
Baca juga: Djarot Saiful kampanyekan Kartu Sumut Sehat
Dalam layatan tersebut, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga memberikan bantuan untuk keluarga korban.
Cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu juga meninjau sejumlah lokasi di Kelurahan Aek Muara Pinang yang rawan dengan ancaman banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam layatan di Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan tersebut, Djarot Saiful Hidayat menjumpai langsung Marvin Simanjuntak, ayah kandung Aura Kasih Simanjuntak.
Ketika menceritakan kronologis peristiwa yang terjadi pada Senin (26/3) malam itu, Mervin Simanjuntak mengatakan, musibah itu berawal ketika hujan lebat yang turun pada malam tersebut.
Disebabkan ingin membereskan rumah karena ada air yang mulai masuk ke dalam rumahnya, istrinya meninggalkan Aura Kasih Simanjuntak di dalam kamar.
Setelah selesai membereskan rumah, istrinya kembali ke kamar untuk menggendong anaknya yang masih berusia dua tahun tersebut.
"Namun begitu masuk kamar, anak kami sudah tidak ada," katanya.
Baca juga: Djarot serahkan suket bagi warga Deliserdang
Bersama warga sekitar, pihaknya berupaya mencari Aura Kasih Simanjuntak yang diduga hanyut terbawa air, namun tidak ditemukan.
Setelah terus dicari, termasuk dengan melihat sungai dan parit di dekat rumah, baru anaknya ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Anak kami ditemukan di bawah jembatan dalam parit di depan rumah warga" katanya didampingi Ketua Muslimin Berjuang H Zaharuddin Sinaga.
Mendengarkan kronologis tersebut, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan rasa duka yang mendalam, sekaligus berharap keluarga korban dapat tabah menghadapi cobaan itu.
Baca juga: Djarot Saiful kampanyekan Kartu Sumut Sehat
Dalam layatan tersebut, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga memberikan bantuan untuk keluarga korban.
Cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu juga meninjau sejumlah lokasi di Kelurahan Aek Muara Pinang yang rawan dengan ancaman banjir.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018