Jakarta, (Antaranews Sumut) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan perolehan laba dari 143 BUMN pada 2018 ini bisa mencapai Rp200 triliun.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro saat ditemui Antara pada Lomba Menghias Taman di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Rabu, menyebutkan target perolehan laba bisa meningkat dari tahun 2017 sebesar Rp183 triliun.

"Profitability ketika Ibu Rini masuk menjadi Menteri masih sekitar Rp140 triliun, sekarang hampir Rp180 triliun. Bu Menteri justru harapannya tahun ini bisa tembus Rp200 triliun," tutur Imam.

Ada pun perolehan laba BUMN dari tahun ke tahun kian meningkat, yakni pada 2015 tercatat sebesar Rp149 triliun, 2016 sebesar Rp164 triliun, dan 2017 sebesar Rp183 triliun.

Dalam pencapaiannya, Kementerian BUMN saat dipimpin Rini Soemarno sejak 2014, berhasil mengurangi perusahaan BUMN yang merugi dari 26 perusahaan pada 2014 menjadi 12 perusahaan pada 2017.

Bertepatan dengan rangkaian Peringatan HUT Ke-20 Kementerian BUMN, Imam menjelaskan usia kementerian tersebut kini semakin dewasa dan diharapkan memiliki konsep serta gagasan rencana Kementerian BUMN hingga 20 tahun mendatang.

"Pimpinan menyampaikan 20 tahun ini adalah tahun spesial untuk dijadikan tonggak, momentum. Bu Menteri berharap kita bisa mempunyai pikiran, gagasan hingga 20 tahun ke depan Kementerian BUMN akan seperti apa," kata dia.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno pada "kick-off" peringatan HUT Ke-20 Kementerian BUMN di Walini, Bandung Barat, mengingatkan 143 perusahaan BUMN merupakan sebuah keluarga, sehingga diharapkan tidak ada kompetisi yang menjatuhkan dan membuat banyak BUMN tidak sehat.

"Alhamdulillah BUMN merugi bisa turun tinggal 12, jadi harus bersyukur dan memberikan semangat bahwa kita semua mampu, tapi ini tidak terlepas sekarang di antara kita tidak ada lagi sekat yang saling menjatuhkan," ujar Rini.

Pada peringatan HUT Ke-20 Kementerian BUMN ini, ada 24 perusahaan BUMN yang berpartisipasi dan mengadakan berbagai program maupun kegiatan hingga satu bulan mendatang yang difokuskan kepada masyarakat.
 

Pewarta: Mentari Dwi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018