Medan, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersiap membuat e-Katalog untuk meningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa, sekaligus menekan korupsi di daerah itu.
"Untuk peluncuran e-Katalog, Pemprov Sumut belajar dari Pemkot Medan yang sudah membuat dan meluncurkan e-Katalog," ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) bersama Pemerintah Kota Medan.
Menurut gubernur, kalau e-Katalog Sumut diluncurkan, maka Sumut merupakan provinsi yang ketiga memiliki sistem itu setelah Jakarta dan Riau.
"Pemprov Sumut mengapresiasi Pemkot Medan yang telah mempelopori e-Katalog di Sumut dan diharapkan bisa diikuti 32 kabupaten/kota lainnya," katanya.
HT Erry Nuradi menegaskan, pengadaan barang dan jasa merupakan sektor strategis yang sangat menentukan pembangunan daerah dan nasional.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan inovasi secara terus menerus yang bisa meningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa.
"E-Katalog bukan hanya mempercepat pengadaan barang dan jasa, tetapi juga transparan sehingga bisa semakin mempercepat pemerintahan yang bersih di Sumut," katanya.
Baca juga: Gubernur tawarkan penerbangam langsung India - Kualanamu
Wali Kota Medan H T Dzulmi Eldin menyebutkan, e-Katalog merupakan salah satu upaya Pemkot Medan untuk mewujudkan reformasi birokrasi menuju "good governance" dan "clean governance".
Eldin mengakui, saat ini e-Katalog masih menyediakan sedikit daftar barang dan jasa, infrastruktur, seperti aspal.
"Ke depannya e-Katalog akan diperluas, termasuk memasukkan barang-barang lokal daerah sehingga bisa memajukan UMKM,"katanya.
Baca juga: Pemprov Sumut minta KA Medan - Belawan dioperasikan
Kepala LKPP Agus Prabowo menegaskan, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari pengadaan barang dan jasa melalui e-Katalog.
Selain mendorong proses pengadaan barang dan jasa lebih cepat dibandingkan dengan sistem tender dan lelang sebelumnya, e-Katalog juga meningkatkan variasi produk katalog nasional.
E-Katalog juga memberikan kesempatan bagi UMKM lokal turut berpartisipasi lebih aktif dalam aktivitas perekonomian negara, dan memperluas pemasaran produk lokal daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Untuk peluncuran e-Katalog, Pemprov Sumut belajar dari Pemkot Medan yang sudah membuat dan meluncurkan e-Katalog," ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) bersama Pemerintah Kota Medan.
Menurut gubernur, kalau e-Katalog Sumut diluncurkan, maka Sumut merupakan provinsi yang ketiga memiliki sistem itu setelah Jakarta dan Riau.
"Pemprov Sumut mengapresiasi Pemkot Medan yang telah mempelopori e-Katalog di Sumut dan diharapkan bisa diikuti 32 kabupaten/kota lainnya," katanya.
HT Erry Nuradi menegaskan, pengadaan barang dan jasa merupakan sektor strategis yang sangat menentukan pembangunan daerah dan nasional.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan inovasi secara terus menerus yang bisa meningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa.
"E-Katalog bukan hanya mempercepat pengadaan barang dan jasa, tetapi juga transparan sehingga bisa semakin mempercepat pemerintahan yang bersih di Sumut," katanya.
Baca juga: Gubernur tawarkan penerbangam langsung India - Kualanamu
Wali Kota Medan H T Dzulmi Eldin menyebutkan, e-Katalog merupakan salah satu upaya Pemkot Medan untuk mewujudkan reformasi birokrasi menuju "good governance" dan "clean governance".
Eldin mengakui, saat ini e-Katalog masih menyediakan sedikit daftar barang dan jasa, infrastruktur, seperti aspal.
"Ke depannya e-Katalog akan diperluas, termasuk memasukkan barang-barang lokal daerah sehingga bisa memajukan UMKM,"katanya.
Baca juga: Pemprov Sumut minta KA Medan - Belawan dioperasikan
Kepala LKPP Agus Prabowo menegaskan, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari pengadaan barang dan jasa melalui e-Katalog.
Selain mendorong proses pengadaan barang dan jasa lebih cepat dibandingkan dengan sistem tender dan lelang sebelumnya, e-Katalog juga meningkatkan variasi produk katalog nasional.
E-Katalog juga memberikan kesempatan bagi UMKM lokal turut berpartisipasi lebih aktif dalam aktivitas perekonomian negara, dan memperluas pemasaran produk lokal daerah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018