Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Sebanyak 33297 pemilih potensial di daerah Kabupaten Labuhanbatu belum melakukan rekam data untuk KTP elektronik atau KTP-el.
"Jumlah pemilih sementara sebanyak 274350 orang. Sebanyak 33297 orang tidak memiliki KTP-el," kata Ketua KPUD Labuhanbatu, Ira Wirtati, Senin di Rantauprapat.
Dia menyampaikan, banyaknya warga yang belum memiliki KTP-el dari hasil pencocokan dan penelitian atau Coklit, diantaranya belum memperoleh blanko kartu, namun sudah memiliki surat keterangan.
Hal ini sudah dilaporkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu agar dilakukan perekaman KTP-el sebagai syarat memilih pada Pilkada serentak di Juni 2018.
Pihaknya mengimbau agar pemilih potensial melihat daftar pemilih sementara yang telah diumumkan dimasing-kantor Lurah/Desa setempat, sebelum tanggal terakhir perbaikan data pada 12 April 2018.
Sesuai PKPU no 2 tentang Pantarlih, masyarakat juga diimbau melihat data yang diumumkan untuk memastikan identitas yang terdaftar tersebut apakah sudah sesuai dengan sebenarnya. "Kita berharap masyarakat proaktif untuk hal ini," katanya.
Informasi yang diperoleh KPUD Labuhanbatu, kata Ira, setengah dari data yang belum memiliki KTP-el ternyata sudah dapat diselesaikan hingga saat ini.
Baca juga: Djarot bicara bumbu pecel Blitar di Labuhanbatu
Jika terdapat kesalahan data pemilih, kata dia laporkan kepada PPS di Kelurahan/Desa masing-masing untuk dilakukan perbaikannya.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Labuhanbatu, Edi Gani Ginting menjelaskan, dari data KPUD hingga kini diperkirakan hanya tinggal 15.000 warga yang belum memiliki KTP-el.
Pihaknya telah mensosialisasikan di berbagai tempat khususnya sekokah tingkat SMA/SMK untuk melakukan himbauan perekaman KTP-el.
"Tadinya sekitar 33 ribu, setelah dicek KPU, menjadi 30 ribu. Hingga kemarin, tinggal 15 ribu lagi yang belum. Kita terus berupaya agar tepat Pilgub Sumut semua sudah memiliki KTP-el. Sosialisasi juga kita gelar walaupun dihari libur," kata Gani ketika dihubungi terpisah.
Baca juga: DPS Pilgubsu Labusel 183.312 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Jumlah pemilih sementara sebanyak 274350 orang. Sebanyak 33297 orang tidak memiliki KTP-el," kata Ketua KPUD Labuhanbatu, Ira Wirtati, Senin di Rantauprapat.
Dia menyampaikan, banyaknya warga yang belum memiliki KTP-el dari hasil pencocokan dan penelitian atau Coklit, diantaranya belum memperoleh blanko kartu, namun sudah memiliki surat keterangan.
Hal ini sudah dilaporkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu agar dilakukan perekaman KTP-el sebagai syarat memilih pada Pilkada serentak di Juni 2018.
Pihaknya mengimbau agar pemilih potensial melihat daftar pemilih sementara yang telah diumumkan dimasing-kantor Lurah/Desa setempat, sebelum tanggal terakhir perbaikan data pada 12 April 2018.
Sesuai PKPU no 2 tentang Pantarlih, masyarakat juga diimbau melihat data yang diumumkan untuk memastikan identitas yang terdaftar tersebut apakah sudah sesuai dengan sebenarnya. "Kita berharap masyarakat proaktif untuk hal ini," katanya.
Informasi yang diperoleh KPUD Labuhanbatu, kata Ira, setengah dari data yang belum memiliki KTP-el ternyata sudah dapat diselesaikan hingga saat ini.
Baca juga: Djarot bicara bumbu pecel Blitar di Labuhanbatu
Jika terdapat kesalahan data pemilih, kata dia laporkan kepada PPS di Kelurahan/Desa masing-masing untuk dilakukan perbaikannya.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Labuhanbatu, Edi Gani Ginting menjelaskan, dari data KPUD hingga kini diperkirakan hanya tinggal 15.000 warga yang belum memiliki KTP-el.
Pihaknya telah mensosialisasikan di berbagai tempat khususnya sekokah tingkat SMA/SMK untuk melakukan himbauan perekaman KTP-el.
"Tadinya sekitar 33 ribu, setelah dicek KPU, menjadi 30 ribu. Hingga kemarin, tinggal 15 ribu lagi yang belum. Kita terus berupaya agar tepat Pilgub Sumut semua sudah memiliki KTP-el. Sosialisasi juga kita gelar walaupun dihari libur," kata Gani ketika dihubungi terpisah.
Baca juga: DPS Pilgubsu Labusel 183.312 orang
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018