Panyabungan (Antaranews Sumut) - Warga masyarakat yang ada dikecamatan Panyabungan Timur keluhkan pembuatan e-KTP.

Keluhan ini disampaikan warga dan para Kepala Desa pada reses I Dprd Kabupaten Mandailing Natal, Eric Kantona Parlindungan Lubis di gedung madrasah Desa Padang Laru Kecamatan Panyabungan Timur, Kamis. 

Dalam reses I tahun 2018 ini selain dihadiri oleh warga, kepala desa dan tokoh masyarakat, agama, adat yang ada di kecamatan itu juga dihadiri oleh pendamping dari Sekretariat Dprd, Hanafi Lubis dan Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Yahya Enda Mora. 

Anggota Dprd Mandailing Natal, Eric Kantona Parlindungan Lubis menyampaikan, reses ini merupakan upaya jemput bola dari para anggota Dprd untuk menampung aspirasi masyarakat yang kemudian disampaikan kepada Pemerintah Daerah. 

"Untuk pembuatan e-KTP akan kita dorong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan perekaman lagi," katanya. 

Dalam reses ini masyarakat juga mengusulkan penambahan ruang belajar di SD Padang Laru, yang mana pada saat ini PBM pada sekolah itu masih ada menggunakan satu ruangan untuk dua kelas. 

Selain itu permasalahan hama kera dan babi yang selama ini mengganggu para petani yang ada dikecamatan tersebut juga menjadi keluhan utama para warga. 

Menanggapi banyaknya masyarakat Kecamatan Panyabungan Timur yang saat ini banyak tidak memiliki e-Ktp 
Kabid Pemanfaatan data dan inovasi pelayanan, Yahya Enda Mora yang juga turut hadir pada pada kesempatan tersebut mengatakan, permasalahan e-Ktp pada Kecamatan ini sebelumnya juga sudah pernah tercuat pada acara Musrembang. 

Mengingat layanan e-Ktp ini juga dilakukan diseluruh kecamatan yang ada di Mandailing Natal maka dalam waktu dekat ini perekaman e-Ktp ini juga akan dilaksanakan dibeberapa lokasi di kecamatan itu. 

"Saat ini kita sudah meminta data verifikasi dari Jakarta sehingga perekaman ini nanti kita laksanakan lagi," katanya.

Mengingat perekaman ini sangat penting kepada seluruh warga diminta untuk meluangkan waktunya pada  untuk perekaman e-KTP yang dimaksud. 

"Bagi yang sudah direkam sebelumnya dalam waktu dekat ini kita bagikan ktpnya, sedangkan bagi yang belum diminta untuk melakukan perekaman ditempat yang sudah ditentukan," pinta Kabid. 

Hingga saat ini warga yang belum memiliki e-KTP dikecamatn Panyabungan Timur mencapai ribuan orang. Dari data yang didapat seperti didesa Hutarimbaru saat ini hampir 400 warga desa itu yang belum memiliki e-ktp,  sedangkan didesa Parmompang sebanyak 150 orang, desa Tebing Tinggi 215 dan didesa Padanglaru sebanyak 100 orang

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018