Simalungun, (Antaranews Sumut) - Sedikitnya tiga nagori atau desa wilayah Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tidak lagi mendapatkan distribusi air bersih dari PDAM Tirta Lihou.

"Kira-kira sudah satu bulan air tidak mengalir ke rumah kami," kata Heny (48), warga Nagori Karang Sari bersama sejumlah ibu rumah tangga lainnya pelanggan PDAM Tirta Lihou, Rabu.

Masyarakat di Nagori Karang Rejo dan Karang Bangun juga mengalami kondisi serupa, sehingga mereka harus membeli air galon kemasan dari warga yang membuka usaha air bersih untuk memasak.

Sedangkan untuk bersih-bersih tubuh, halaman dan mencuci, warga memanfaatkan mata air dari sejumlah umbul, bahkan ada yang mempergunakan air dari saluran parit.

Sementara warga yang memiliki hajat untuk pesta, memesan air bersih dari unit pelaksana teknis PDAM Tirta Lihou setempat dalam wadah galon besar dengan kapasitas 500 liter.

"Ya harus keluar biaya tambahan," kata Liliwaty (48), warga Nagori Karang Rejo.

Masyarakat berharap PDAM Tirta Lihou segera menangani kendala pendistribusian air bersih ke pelanggan, karena air bersih kebutuhan pokok untuk beraktivitas.

Direktur Teknik PDAM Tirta Lihou, Edwin Matondang mengatakan, pihaknya masih melakukan perbaikan pada pipa besar terkait penggantian pompa untuk lebih melancarkan pendistribusian air bersih.

"Masih dalam pengerjaan, dalam beberapa hari akan selesai," katanya. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018