Panyabungan (Antaranews Sumut) - Tim satuan tugas kebakaran hutan dan lahan terus siaga dikecamatan Batahan untuk mengantisipasi munculnya titik api baru.
Sejak kebakaran lahan terjadi di desa Sinunukan 6 kecamatan Batahan pada Jumat (16/3) hingga saat ini diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai puluhan hektar.
Baca juga: Pelebaran jalan ke Panyabungan Timur di mulai
"Akibat kebakaran ini diperkirakan lebih kurang 20 hektar lahan yang terbakar," kata Camat Kecamatan Batahan, Irsal Pariadi menjawab ANTARA via seluler, Senin.
Adapun lahan yang terbakar tersebut meliputi lahan sawit seluas 15 hektar dan lima hektar merupakan lahan kosong.
Untuk memadamkan api pada lokasi tersebut sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemda Madina dan milik PT Gruti dan PT Sago Nauli yang dibantu personil TNI-Polri diturunkan untuk memadamkan api.
"Selain menurunkan alat berat upaya pembuatan kanal air juga dilakukan," katanya.
Ia mengatakan, meskipun kebakaran lahan ini sudah berhasil dipadamkan pada Jumat yang lalu hingga saat ini tim masih berjaga-jaga dilokasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi munculnya titik api baru pada lokasi itu.
"Api sudah padam namun tim masih berjaga dilokasi mengantisipasi munculnya titik api baru," kata Camat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Sejak kebakaran lahan terjadi di desa Sinunukan 6 kecamatan Batahan pada Jumat (16/3) hingga saat ini diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai puluhan hektar.
Baca juga: Pelebaran jalan ke Panyabungan Timur di mulai
"Akibat kebakaran ini diperkirakan lebih kurang 20 hektar lahan yang terbakar," kata Camat Kecamatan Batahan, Irsal Pariadi menjawab ANTARA via seluler, Senin.
Adapun lahan yang terbakar tersebut meliputi lahan sawit seluas 15 hektar dan lima hektar merupakan lahan kosong.
Untuk memadamkan api pada lokasi tersebut sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemda Madina dan milik PT Gruti dan PT Sago Nauli yang dibantu personil TNI-Polri diturunkan untuk memadamkan api.
"Selain menurunkan alat berat upaya pembuatan kanal air juga dilakukan," katanya.
Ia mengatakan, meskipun kebakaran lahan ini sudah berhasil dipadamkan pada Jumat yang lalu hingga saat ini tim masih berjaga-jaga dilokasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi munculnya titik api baru pada lokasi itu.
"Api sudah padam namun tim masih berjaga dilokasi mengantisipasi munculnya titik api baru," kata Camat.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018