Medan (Antaranews Sumut) - Partai Demokrat mengembangkan Gerakan Pangan Mandiri--usaha untuk ibu rumah tangga- di Sumatera Utara dengan bisnis ikan lele.

"Gerakan Pangan Mandiri yang disepakati saat Rakernas Partai Demokrat di Mataram pada 2016 terus berkembang di berbagai provinsi dengan bisnis yang berbeda tergantung potensi daerahnya " ujar Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Medan, Minggu.

Dia mengatakan itu saat melakukan panen lele dan membagikan ke warga sekitar serta menjajaki kerja sama bisnis dengan pengusaha penampung ikan lele dan ikan lele asap di Rumah Politik Hinca di Jalan SM Raja, Medan.

Dari lima kolam yang di desain khusus di lokasi itu dengan jumlah bibit sebanyak 15.000 ekor, panen diharapkan bisa mencapai satu ton.

Menurut dia yang didampingi pengurus DPD Partai Demokrat Sumut Hendrik Halomoan Sitompul

dan Endamia C Kaban, pemilihan bisnis lele di Sumut mengacu pada masih kekurangannya daerah itu akan lele sehingga cenderung memasok dari provinsi lain.

" Partai Demokrat semakin terpanggil membantu pengembangan bisnis ikan lele itu karena ada potensi ekspor," ujarnya.

Hinca menegaskan, program Pangan Mandirii untuk kaum ibu itu diharapkan bisa memastikan bahwa dapur warga tetap mengepul sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat.

"Partai Demokrat punya kewajiban mendorong perekonomian msyarakat dan program Pangan Mandiri diharapkan bisa membantu," katanya.

Dalam program itu, untuk tahap awal Partai Demokrat melakukan pelatihan kemudian memberikan bibit unggul kepada masyarakat yang mau mengikuti program tersebut.

Selain itu, Partai Demokrat akan membeli atau menampung lele masyarakat itu kalau harga jualnya anjlok saat panen agar warga tidak merugi.

Baca juga: Penjualan benih sawit PPKD tertinggi di Indonesia

Untuk di Medan, harga lele itu dinilai merugi kalau seharga Rp13.000 ke bawah per kg.

Peternak lele di Medan, Suharno mengaku gembira ada program Partai Demokrat itu dan meyakini bisnis ikan tersebut masih sangat menjanjikan karena permintaan semakin besar.

Pengusaha ikan asap, Darling Pulungan juga mengapresiasi program Pangan Mandiri Partai Demokrat itu karena kebutuhan lele semakin banyak.

Kebutuhan yang semakin banyak karena adanya potensi ekspor ikan lele yang diasapkan itu antara lain ke Malaysia.

Satu kilogram ikan asap itu kata dia membutuhkan sekitar tiga kilogram lele basah.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018