Panyabungan (Antaranews Sumut) - Dalam beberapa hari ini masyarakat di tiga desa yakni Desa Tambangan Jae Desa Tambangan Tonga dan Desa Simangambat Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal digegerkan penemuan yang diduga jejak Harimau.
Penemuan jejak yang diduga harimau ini pertama kali ditemukan warga Desa Tambangan Jae yang bernama Nasri dan Marzuki diwilayah rura Aek Mais Desa Tambangan Jae pada hari Rabu (14/3) ketika hendak melihat hewan ternaknya.
Menanggapi hal itu Kepala seksi TNBG wilayah 2 Laru Tambangan, Manaf yang dihubungi ANTARA melalui seluler membenarkan laporan dari masyarakat tersebut.
"Kita bersama dengan Muspika dan kepala desa yang berada diseberang Batang Gadis serta sebagian warga sudah melakukan peninjauan ke TKP," katanya.
Dalam peninjauan ke TKP ini pihak TNBG belum bisa memastikan apakah jejak yang ditemukan adalah jejak harimau atau bukan mengingat kondisi tanah yang kering pada lokasi itu.
"Jejak tersebut belum bisa kita pastikan apakah jejak harimau atau bukan," ujarnya.
Namun Manaf menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan apabila masyarakat menemukan jejak baru supaya melaporkannya kepada pihak yang berkompeten.
Dari informasi ditiga desa tersebut hingga saat ini masyarakat tetap was-was untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan memohon kepada TNBG untuk secepatnya memastikan jejak harimau atau bukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Penemuan jejak yang diduga harimau ini pertama kali ditemukan warga Desa Tambangan Jae yang bernama Nasri dan Marzuki diwilayah rura Aek Mais Desa Tambangan Jae pada hari Rabu (14/3) ketika hendak melihat hewan ternaknya.
Menanggapi hal itu Kepala seksi TNBG wilayah 2 Laru Tambangan, Manaf yang dihubungi ANTARA melalui seluler membenarkan laporan dari masyarakat tersebut.
"Kita bersama dengan Muspika dan kepala desa yang berada diseberang Batang Gadis serta sebagian warga sudah melakukan peninjauan ke TKP," katanya.
Dalam peninjauan ke TKP ini pihak TNBG belum bisa memastikan apakah jejak yang ditemukan adalah jejak harimau atau bukan mengingat kondisi tanah yang kering pada lokasi itu.
"Jejak tersebut belum bisa kita pastikan apakah jejak harimau atau bukan," ujarnya.
Namun Manaf menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan apabila masyarakat menemukan jejak baru supaya melaporkannya kepada pihak yang berkompeten.
Dari informasi ditiga desa tersebut hingga saat ini masyarakat tetap was-was untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan memohon kepada TNBG untuk secepatnya memastikan jejak harimau atau bukan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018