BAKAR BAN. Seorang mahasiswa menyampaikan aspirasi di dekat ban yang dibakar di ruas jalan. (Foto Antaranews Sumut/Waristo)
Pematangsiantar, Sumut, 15/3 (Antara)  - Demo mahasiswa di depan kantor Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Sumatera Utara, menuntut penanganan kasus korupsi di pemerintahan kota setempat, Kamis, nyaris ricuh. 

Kericuhan berawal dari upaya pihak kepolisian memadamkan api dari satu ban yang dibakar di ruas jalan mendapat perlawanan dari massa pendemo. 

Setelah suasana tertib kembali, mahasiswa yang sedikitnya berjumlah 50-an bergerak ke kantor polisi dan membubarkan diri. 

Pimpinan aksi Aliansi Masyarakat Siantar Menggugat (Almasim) Kota Pematangsiantar, Ikhsan Siregar mengatakan, aksi dilakukan untuk mendesak kejaksaan mengusut dugaan korupsi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Dinas Perindag. 

Proyek rehab dan peningkatan jalan, serta renovasi pajak ikan Pasar Dwikora diduga menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 2 miliar. 

Aksi mahasiswa diterima Kasie Intel Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Heri Palar dengan pengawalan aparat kepolisian di luar halaman kantor institusi penegak hukum itu. 

Mahasiswa dengan berjalan kaki juga keliling kota membagi-bagikan selebaran pernyataan sikap dan tuntutan mereka kepada warga. ***2*** 
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018