Salak, (Antaranews Sumut) - BUpati Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, menghadiri silaturahmi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) bersama para pemuka agama, pemuka masyarakat, penyelenggara Pemilukada, unsur pemerintahan dan aparat keamanan serta Partai Politik se-Kabupaten Pakpak Bharat, di Bale Persinabul (Gedung Serbaguna), Salak, Rabu.
Puncak acara silaturahmi ini, yang bertema ‘Menguatkan Toleransi Antar Umat Beragama dan Menciptakan Iklim yang Sejuk, Guna Memantapkan Stabilitas Kamtibmas Dalam Rangka Mewujudkan Pemilihan Gubernur Tahun 2018 yang Damai di Kabupaten Pakpak Bharat.
Adalah pembacaan Ikrar Bersama oleh Al Ustadz Vicky Zulkarnain Padang, yang diikuti oleh seluruh hadirin. Ikrar ini menekankan kebersamaan dalam menciptakan situasi kondusif, penolakan kampanye hitam, isu SARA, Hoax serta ujaran kebencian dan bersama-sama menyukseskan Pilkada.
Bupati bersama seluruh unsur yang hadir juga menandatangani Deklarasi dan Komitmen Bersama Pilgubsu 2018 di Wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Saat memberikan sambutan di hadapan seluruh hadirin, Bupati Remigo menekankan tentang bahaya dan resiko penggunakan teknologi informatika dan komunikasi (TIK) yang saat ini menjadi trend, serta dapat mengganggu stabilitas di tengah masyarakat.
"Kini zaman sudah berbeda, karena itu bijaksanalah dan dewasalah dengan jari anda," ujar Bupati sembari mengilustrasikan dirinya yang pernah menjadi korban fitnah melalui TIK.
Beliau juga mengutarakan bahwa kita harus aktif menyuarakan kerukunan untuk kelancaran pembangunan dan kenyamanan dalam kehidupan.
"Kepada seluruh elemen, tunjukkan dan beri arahan kepada semua masyarakat untuk menangkal ujaran kebencian yang memecah belah kita," harapnya serta meminta kepada seluruh pihak agar mempercayakan penanganan permasalahan yang bermuara pada instabilitas kepada pemerintah serta aparat keamanan, khususnya Polri dan TNI.
Dalam kesempatan ini Kapolres memaparkan tentang situasi Kamtibmas terkini mulai dari tingkat nasional, khususnya dalam perhelatan pesta demokrasi.
"Banyak hal yang patut diwaspadai, termasuk isu SARA yang demikian rentan dan menjadi entry point untuk melemahkan institusi”, jelasnya, dan meminta seluruh pihak bersama-sama menghadirkan situasi kamtibmas yang aman, damai dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Puncak acara silaturahmi ini, yang bertema ‘Menguatkan Toleransi Antar Umat Beragama dan Menciptakan Iklim yang Sejuk, Guna Memantapkan Stabilitas Kamtibmas Dalam Rangka Mewujudkan Pemilihan Gubernur Tahun 2018 yang Damai di Kabupaten Pakpak Bharat.
Adalah pembacaan Ikrar Bersama oleh Al Ustadz Vicky Zulkarnain Padang, yang diikuti oleh seluruh hadirin. Ikrar ini menekankan kebersamaan dalam menciptakan situasi kondusif, penolakan kampanye hitam, isu SARA, Hoax serta ujaran kebencian dan bersama-sama menyukseskan Pilkada.
Bupati bersama seluruh unsur yang hadir juga menandatangani Deklarasi dan Komitmen Bersama Pilgubsu 2018 di Wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Saat memberikan sambutan di hadapan seluruh hadirin, Bupati Remigo menekankan tentang bahaya dan resiko penggunakan teknologi informatika dan komunikasi (TIK) yang saat ini menjadi trend, serta dapat mengganggu stabilitas di tengah masyarakat.
"Kini zaman sudah berbeda, karena itu bijaksanalah dan dewasalah dengan jari anda," ujar Bupati sembari mengilustrasikan dirinya yang pernah menjadi korban fitnah melalui TIK.
Beliau juga mengutarakan bahwa kita harus aktif menyuarakan kerukunan untuk kelancaran pembangunan dan kenyamanan dalam kehidupan.
"Kepada seluruh elemen, tunjukkan dan beri arahan kepada semua masyarakat untuk menangkal ujaran kebencian yang memecah belah kita," harapnya serta meminta kepada seluruh pihak agar mempercayakan penanganan permasalahan yang bermuara pada instabilitas kepada pemerintah serta aparat keamanan, khususnya Polri dan TNI.
Dalam kesempatan ini Kapolres memaparkan tentang situasi Kamtibmas terkini mulai dari tingkat nasional, khususnya dalam perhelatan pesta demokrasi.
"Banyak hal yang patut diwaspadai, termasuk isu SARA yang demikian rentan dan menjadi entry point untuk melemahkan institusi”, jelasnya, dan meminta seluruh pihak bersama-sama menghadirkan situasi kamtibmas yang aman, damai dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018