Tebing Tinggi (Antaranews Sumut)- Tiga unit rumah semi permanen di Kampung Planet Jl.P.Buruh Lingk.V Kel.Tualang Padang Hulu Tebing Tinggi senin (12/3) sekitar jam 21.30 wib ludes terbakar, akibatnya seorang penghuni mengalami luka bakar dan dirawat di RSUD.Kumpulan Pane
Lurah Tualang Khairuddin menjelaskan kebakaran terjadi api diduga berasal dari lampu teplok di rumah yang dihuni M.Yatin alias wak atin (71) bersama isterinya Asiah (64) dan cucunya Fakhri (5).
Kakek M.Yatin yang kondisinya tuna netra menempati rumah kontrakan milik Rantini, saat itu sedang memasang lampu teplok didalam kamarnya,karena tidak melihat tampa sengaja menyenggol lampu teplok sehingga jatuh diatas kasur miliknya.
Api langsung membesar dan menyambar dinding rumah yang terbuat dari tepas, dan ikut membakar rumah milik Miswan (50) dan Herdianto (30) yang bersebelahan dinding dengan rumah M.Atin, ujar Khairuddin.
Keterangan warga di TKP saat kejadian warga berupaya membantu memadamkan api dan sempat menyelematkan korban M.Atin meskipun sempat mengalami luka bakar pada bagian tubuhnya dan dilarikan warga ke RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane untuk mendapatkan perawatan
Mobil pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan api mengalami hambatan karena situasi gang sempit kelokasi, dan karena bahan bangunan rumah yang gampang terbakar 2 rumah milik M.Yatin dan Herdianto langsung rata dengan tanah, dan rumah Miswan api membakar dinding kamar dan asbes.
Akibat kebakaran tersebut ke tiga korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena barang-barang didalam rumah tidak banyak yang dapat diselamatkan, sementara M.Atin menjalani perawatan di RSUD Kumpulan Pane.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Lurah Tualang Khairuddin menjelaskan kebakaran terjadi api diduga berasal dari lampu teplok di rumah yang dihuni M.Yatin alias wak atin (71) bersama isterinya Asiah (64) dan cucunya Fakhri (5).
Kakek M.Yatin yang kondisinya tuna netra menempati rumah kontrakan milik Rantini, saat itu sedang memasang lampu teplok didalam kamarnya,karena tidak melihat tampa sengaja menyenggol lampu teplok sehingga jatuh diatas kasur miliknya.
Api langsung membesar dan menyambar dinding rumah yang terbuat dari tepas, dan ikut membakar rumah milik Miswan (50) dan Herdianto (30) yang bersebelahan dinding dengan rumah M.Atin, ujar Khairuddin.
Keterangan warga di TKP saat kejadian warga berupaya membantu memadamkan api dan sempat menyelematkan korban M.Atin meskipun sempat mengalami luka bakar pada bagian tubuhnya dan dilarikan warga ke RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane untuk mendapatkan perawatan
Mobil pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan api mengalami hambatan karena situasi gang sempit kelokasi, dan karena bahan bangunan rumah yang gampang terbakar 2 rumah milik M.Yatin dan Herdianto langsung rata dengan tanah, dan rumah Miswan api membakar dinding kamar dan asbes.
Akibat kebakaran tersebut ke tiga korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena barang-barang didalam rumah tidak banyak yang dapat diselamatkan, sementara M.Atin menjalani perawatan di RSUD Kumpulan Pane.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018