Simalungun,  (Antaranews Sumut) - Sebanyak 155 calon haji dan hajjah di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tahun 2018, mengikuti manasik yang digelar Kantor Kemenag setempat.

Pelaksanaan manasik haji bertema "Merajut kebersamaan, meneguhkan keimanan dalam menggapai kemabruran", dibuka Wakil Bupati Simalungun, H Amran Sinaga di gedung MUI, Selasa.

Kasie Bidang Haji dan Umroh Kemenag Simalungun, H Amrisam mengatakan, kegiatan manasik haji untuk membekali ilmu pengetahuan sebagai pedoman kepada para jamaah calon haji dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Kegiatan dilaksanakan mulai 13 Maret hingga bulan Mei dibagi dalam empat zona di Kecamatan Siantar, Dolok Batu Nanggar, Bandar dan Bandar Masilan, dan pada 21 Maret 2018 manasik haji akbar di Medan. 
Materi diberikan narasumber dari MUI Simalungun, Kementerian Agama Provinsi dan Simalungun, IPHI dan pembimbing haji yang bersertifikat. 

Baca juga: Disdukcapil buka layanan kependudukan ke desa
Baca juga: Masyarakat Simalungun diimbau jaga kerukunan beragama
"Total jamaah 161 orang, enam tidak dapat berangkat karena tiga meninggal dunia dan tiga sakit," sebut H Amrisam.

Hingga saat ini jumlah calhaj yang terdaftar dan akan melaksanaan manasik haji sebanyak I61 orang. 

Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas meningkatnya jumlah jamaah haji Simalungun pada tahun 2018, lebih banyak 36 orang dari tahun lalu.

Pemkab Simalungun akan terus berupaya memberikan dukungan kepada jamaah haji, baik dalam proses pemberangkatan maupun kepulangan nantinya. 

"Kita juga akan memberikan tali kasih kepada jamaah calon haji tahun ini sebesar Rp 2 juta sebagai bentuk dukungan," kata H Amran Sinaga.

Wakil Bupati juga mengimbau kepada peserta manasik haji untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya, sehingga dalam melaksanaan ibadah haji nantinya dapat berjalan dengan baik. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018