Simalungun (Antaranews Sumut) - Elemen masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diimbau untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dalam upaya kestabilan keamanan ketertiban di Tano Habonaron do Bona.

"Situasi yang kondusif akan membuat program pembangunan bisa dilaksanakan sesuai rencana," kata Wakil Bupati, H Amran Sinaga, Sabtu, di Masjid Agung Al Munawwarah Perdagangan, Kecamatan Bandar, Sabtu.

Baca juga: KPU sosialisasi pilgub ke ormas

Imbauan itu untuk suksesnya pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada 27 Juni 2018 yang rawan konflik dan gesekan bila tidak disikapi dengan bijak.

Program Shalat Subuh Berjamaah dinilai sebagai satu upaya pembinaan mental spiritual masyarakat dalan rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan menjalin silaturahmi.

Harapan kedepan, masyarakat mampu menolak segala bentuk kampanye hitam berupa politik uang, isu SARA, berita bohong dan ujaran kebencian.

Ustadz M Syahril Huatahaean SAg menyampaikan apresiasi terhadap kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Simalungun yang memiliki berbagai suku, agama, ras mapun golongan.

"Semua hidup secara rukun sehingga tercipta suasana yang kondusif," kata Ustadz Syahril.

Untuk tetap menjaga suasana kondusif, Syahril mengajak masyarakat menjaga keluarga dengan baik dan saling menasehati. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018