Tarutung (Antaranews Sumut) - Direktur PDAM Mual Natio Tapanuli Utara, Lamtagon Manalu menyebutkan, oknum tak bertanggungjawab telah melakukan sabotase atas bak pengumpul tekanan air yang berada di wilayah tangsi Tarutung hingga menyebabkan pendistribusian air bersih yang dikelola pihaknya mengalami macet total untuk wilayah Tarutung, pada akhir pekan lalu.
"Ada oknum tak bertanggungjawab yang melakukan sabotase terhadap pendistribusian air di Tarutung. Namun, dampak atas sabotase tersebut segera dapat diatasi," sebutnya, Minggu.
Dikatakan, tindakan sabotase diketahui terjadi pada Jumat, 9 Maret 2018. Dimana, satu karung pasir yang dibungkus rapi diduga telah sengaja disumbatkan ke dalam ruang pipa tekanan dalam bak pengumpul tekanan di kompleks tangsi yang menyebabkan berhentinya pendistribusian air untuk pelanggan di wilayah Tarutung.
Hal tersebut telah menghentikan pasokan pendistribusian air bersih untuk pelanggan di kompleks tangsi, wilayah jalan balige, wilayah HKI, kompleks pajak, Siualu Ompu, Simaungmaung, serta sejumlah wilayah lainnya.
"Sabotase ini kita sebut sebagai unsur kesengajaan berdasarkan kondisi lokasi yang tidak memungkinkan untuk keberadaan karung berisi pasir," terang Lamtagon yang didampingi Kepala bagian langganan PDAM, Jefri Simorangkir.
Menurut Lamtagon, bila seandainya tindakan sabotase tersebut terlambat diantisipasi. Maka, resiko fatal bakal terjadi, dimana, pipa transmisi pendistribusian akan pecah, serta berpotensi menyebabkan banjir dan longsor di bagian hulu sumber air yang digunakan.
Terkait lanjutan upaya penyelidikan atas tindakan tersebut, kata dia, pihaknya berencana untuk melaporkannya ke pihak berwajib setelah mendapatkan petunjuk dan pertimbangan dari dewan pengawas perusahaan.
"Sejak penyebab penyumbatan pipa tekanan diangkat dari bak, pendistribusian air sudah kembali normal. Untuk menyikapi peristiwa ini kita menunggu petunjuk dari dewan pengawas," ujarnya.
Harapnya, seluruh masyarakat pelanggan memahami kondisi yang dialami PDAM, yang senantiasa berupaya memberikan yang terbaik dalam hal penyediaan air bersih untuk masyarakat umum.
"Kita juga meminta dukungan masyarakat serta peran aktif seluruh pihak untuk turut berkontribusi positif dalam menyikapi peristiwa ini demi kepentingan bersama," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Ada oknum tak bertanggungjawab yang melakukan sabotase terhadap pendistribusian air di Tarutung. Namun, dampak atas sabotase tersebut segera dapat diatasi," sebutnya, Minggu.
Dikatakan, tindakan sabotase diketahui terjadi pada Jumat, 9 Maret 2018. Dimana, satu karung pasir yang dibungkus rapi diduga telah sengaja disumbatkan ke dalam ruang pipa tekanan dalam bak pengumpul tekanan di kompleks tangsi yang menyebabkan berhentinya pendistribusian air untuk pelanggan di wilayah Tarutung.
Hal tersebut telah menghentikan pasokan pendistribusian air bersih untuk pelanggan di kompleks tangsi, wilayah jalan balige, wilayah HKI, kompleks pajak, Siualu Ompu, Simaungmaung, serta sejumlah wilayah lainnya.
"Sabotase ini kita sebut sebagai unsur kesengajaan berdasarkan kondisi lokasi yang tidak memungkinkan untuk keberadaan karung berisi pasir," terang Lamtagon yang didampingi Kepala bagian langganan PDAM, Jefri Simorangkir.
Menurut Lamtagon, bila seandainya tindakan sabotase tersebut terlambat diantisipasi. Maka, resiko fatal bakal terjadi, dimana, pipa transmisi pendistribusian akan pecah, serta berpotensi menyebabkan banjir dan longsor di bagian hulu sumber air yang digunakan.
Terkait lanjutan upaya penyelidikan atas tindakan tersebut, kata dia, pihaknya berencana untuk melaporkannya ke pihak berwajib setelah mendapatkan petunjuk dan pertimbangan dari dewan pengawas perusahaan.
"Sejak penyebab penyumbatan pipa tekanan diangkat dari bak, pendistribusian air sudah kembali normal. Untuk menyikapi peristiwa ini kita menunggu petunjuk dari dewan pengawas," ujarnya.
Harapnya, seluruh masyarakat pelanggan memahami kondisi yang dialami PDAM, yang senantiasa berupaya memberikan yang terbaik dalam hal penyediaan air bersih untuk masyarakat umum.
"Kita juga meminta dukungan masyarakat serta peran aktif seluruh pihak untuk turut berkontribusi positif dalam menyikapi peristiwa ini demi kepentingan bersama," tukasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018