Tarutung (Antaranews Sumut) - Perusahaan daerah air minum Mual Natio Tapanuli Utara akan mengakomodir pembiayaan atas 1.300 sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan total nilai subsidi sebesar Rp.1,95 miliar.
"Bila ditotal, senilai Rp.1,95 miliar biaya pemasangan air bersih untuk 1.300 sambungan MBR akan disubsidi dalam realisasi program di 2018," terang Direktur Utama PDAM Mual Natio, Lamtagon Manalu, Jumat.
Disebutkan, nilai pembiayaan yang ditampung dalam program sambungan rumah bantuan Kementerian PU dan Kementerian Keuangan merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah, termasuk hasil upaya Bupati Nikson Nababan dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat.
"Untuk setiap sambungan, kita subsidi sebesar Rp.1,5 juta dari besaran pembiayaan normal sebesar Rp.1.850.000," ujarnya.
Sehingga, dalam realisasi program yang saat ini masih dalam tahap pendataan, setiap rumah tangga MBR hanya akan dikenakan biaya pemasangan senilai Rp.350.000 saja.
"Harapan kita, kesempatan ini dimanfaatkan masyarakat. Pendataannya sudah dimulai. Nantinya, setiap rumah tanggga MBR yang mendaftar masih akan diverifikasi melalui syarat ketentuan yang telah ditetapkan," jelasnya.
Menurut Lamtagon, kesempatan tersebut berlaku bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang berdomisili di 13 Kecamatan selain Siborongborong dan Simangumban, yang hingga saat ini masih belum memiliki sumber mata air.
PDAM subsidi Rp1,95 miliar sambungan air bersih
Jumat, 19 Januari 2018 20:58 WIB 4107
senilai Rp.1,95 miliar biaya pemasangan air bersih untuk 1.300 sambungan MBR akan disubsidi dalam realisasi program di 2018