Nias Barat, (Antaranews Sumut) - Jembatan darurat Saono di Desa Tiga Serangkai, Kecamatan Lahomi yang selama ini merupakan jembatan penghubung beberapa desa menuju ibu kota Kabupaten atau kantor bupati Nias Barat yang terletak di Desa onolimbu, ambruk.
Kanit Humas Polsek Sirombu Aiptu Osiduhugo Daeli yang dihubungi, Rabu, membenarkan jembatan darurat penghubung beberapa desa dengan ibu kota Kabupaten Nias Barat itu ambruk.
Jembatan darurat tersebut ambruk akibat dilewati truk, dan personel Polsek Sirombu bersama warga membantu pengguna jalan yang hendak melewati jembatan tersebut.
"Saat ini personel Polsek Sirombu bersama warga membantu masyarakat yang lewat, dan kami memasang kayu agar jembatan bisa dilewati," katanya lagi.
Menurut Osiduhugo, akses lain menuju ibu kota kabupaten selain Jembatan Saono memang ada, tetapi harus memutar dengan jarak lebih jauh kurang lebih tiga kilometer.
Baca juga: Jalan penghubung Nias Barat-Nias Utara segera dibanguun
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nias Barat Eliyunus Waruwu mengaku telah mendapat laporan tentang jembatan darurat Saono yang ambruk di Desa Tiga Serangkai.
"Kami sudah dapat laporan dari warga, dan sudah panggil pemborongnya untuk memperbaiki jembatan darurat tersebut, dan anggota kami juga sudah turun ke sana," katanya.
Baca juga: Bupati Ajak Warga Nias Barat Hilangkan Perbedaan
Berdasarkan penjelasan Kadis PUPR diketahui Jembatan Saono sedang dalam pengerjaan, dan tahun ini pengerjaanya akan dilanjutkan.?
Jembatan darurat tersebut ambruk karena papan jembatan sudah banyak yang lapuk, sehingga ambruk atau patah saat kendaraan bermuatan berat melewati jembatan.
"Kami segera mengatasinya, karena jembatan tersebut adalah akses warga menuju ibu kota Kabupaten Nias Barat," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kanit Humas Polsek Sirombu Aiptu Osiduhugo Daeli yang dihubungi, Rabu, membenarkan jembatan darurat penghubung beberapa desa dengan ibu kota Kabupaten Nias Barat itu ambruk.
Jembatan darurat tersebut ambruk akibat dilewati truk, dan personel Polsek Sirombu bersama warga membantu pengguna jalan yang hendak melewati jembatan tersebut.
"Saat ini personel Polsek Sirombu bersama warga membantu masyarakat yang lewat, dan kami memasang kayu agar jembatan bisa dilewati," katanya lagi.
Menurut Osiduhugo, akses lain menuju ibu kota kabupaten selain Jembatan Saono memang ada, tetapi harus memutar dengan jarak lebih jauh kurang lebih tiga kilometer.
Baca juga: Jalan penghubung Nias Barat-Nias Utara segera dibanguun
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nias Barat Eliyunus Waruwu mengaku telah mendapat laporan tentang jembatan darurat Saono yang ambruk di Desa Tiga Serangkai.
"Kami sudah dapat laporan dari warga, dan sudah panggil pemborongnya untuk memperbaiki jembatan darurat tersebut, dan anggota kami juga sudah turun ke sana," katanya.
Baca juga: Bupati Ajak Warga Nias Barat Hilangkan Perbedaan
Berdasarkan penjelasan Kadis PUPR diketahui Jembatan Saono sedang dalam pengerjaan, dan tahun ini pengerjaanya akan dilanjutkan.?
Jembatan darurat tersebut ambruk karena papan jembatan sudah banyak yang lapuk, sehingga ambruk atau patah saat kendaraan bermuatan berat melewati jembatan.
"Kami segera mengatasinya, karena jembatan tersebut adalah akses warga menuju ibu kota Kabupaten Nias Barat," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018