Serdang Bedaga, (Antaranews Sumut) - Bupati Serdang Bedagai, Soekirman, nonton bareng (nobar) Film "Selembar Itu Berharga" bersama para Kepala Sekolah bertempat di Aula Dinas Pendidikan di Sei Rampah.
Usai nobar film tersebut, bupati menyampaikan bahwa film yang di sutradarai oleh Dedi Arliansah Siregar ini menceritakan tentang kehidupan dua orang kakak beradik bernama Putri dan Dias yang hidup kekurangan.
Namum memiliki kemauan dan tekat kuat untuk tetap melanjutkan sekolah dengan segala keterbatasan yang dimiliki bahkan sebuah buku tulispun mereka mendapatkannya dari bekas milik orang yang telah dibuang di tempat sampah.
Namun dengan kegigihan dan tekat yang kuat membuat Putri Dan Dias tetap melanjutkan sekolahnya, kata Bupati.
Disampaikan Bupati, bahwa banyak pesan moral yang dapat diambil dari film ini dan berharap dapat segera ditonton oleh siswa sekolah di Tanah Bertuah Negeri Beradat agar menjadi pembelajaran yang baik serta sebagai motivasi belajar siswa itu sendiri.
Sementara Kadis Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM menambahkan bahwa film ini memiliki makna yang mendalam bagi dunia pendidikan di tanah air.
Terlebih didalamnya dikisahkan hanya untuk memiliki buku tulis saja mereka harus mencari buku bekas di tempat sampah yang kemudian disatukan dengan menggunakan lem.
Oleh karenanya, kami berharap kedepannya film ini dapat menggugah hati masyarakat sehingga dapat dijadikan contoh bagi para siswa di Sergai agar dapat lebih giat belajar guna meraih cita-cita mereka, kata Joni Walker.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Usai nobar film tersebut, bupati menyampaikan bahwa film yang di sutradarai oleh Dedi Arliansah Siregar ini menceritakan tentang kehidupan dua orang kakak beradik bernama Putri dan Dias yang hidup kekurangan.
Namum memiliki kemauan dan tekat kuat untuk tetap melanjutkan sekolah dengan segala keterbatasan yang dimiliki bahkan sebuah buku tulispun mereka mendapatkannya dari bekas milik orang yang telah dibuang di tempat sampah.
Namun dengan kegigihan dan tekat yang kuat membuat Putri Dan Dias tetap melanjutkan sekolahnya, kata Bupati.
Disampaikan Bupati, bahwa banyak pesan moral yang dapat diambil dari film ini dan berharap dapat segera ditonton oleh siswa sekolah di Tanah Bertuah Negeri Beradat agar menjadi pembelajaran yang baik serta sebagai motivasi belajar siswa itu sendiri.
Sementara Kadis Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM menambahkan bahwa film ini memiliki makna yang mendalam bagi dunia pendidikan di tanah air.
Terlebih didalamnya dikisahkan hanya untuk memiliki buku tulis saja mereka harus mencari buku bekas di tempat sampah yang kemudian disatukan dengan menggunakan lem.
Oleh karenanya, kami berharap kedepannya film ini dapat menggugah hati masyarakat sehingga dapat dijadikan contoh bagi para siswa di Sergai agar dapat lebih giat belajar guna meraih cita-cita mereka, kata Joni Walker.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018