Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan menerapkan e-kinerja untuk efesiensi belanja pegawai dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, Senin di Rantauprapat mengatakan, penerapan aplikasi e-kinerja sebagai langkah awal dalam proses menciptakan pemerintahan yang baik.

Pihaknya akan menganalisa pegawai sebagai bentuk pembaharuan anggaran yang telah direkomendasikan Koordinasi Supervisi dan Pencegahan atau Korsupgah, KPK. "e-kinerja ini sudah menjadi MoU dengan KPK," katanya.

Aplikasi ini akan disosialisasikan di jajaran Pemkab Labuhanbatu, sehingga kebijakan ini tepat sasaran yang berkeadilan sesuai dengan prinsip penghargaan dan hukuman.

Dia menyampaikan, APBD Labuhanbatu TA 2018 Rp1,345 triliun di alokasikan pada kelompok belanja tidak langsung Rp704 milyar, belanja langsung Rp 640 milyar.

Sedangkan porsi belanja tidak langsung 52,37 persen dari total anggaran dan porsi belanja langsung sebesar 47,63 persen.

Menurutnya, belanja pegawai lebih besar dari belanja publik. "Untuk itu diperlukan suatu efesiensi sehingga realisasi belanja pegawai dibawah 50 persen sesuai dengan ketentuan," ujar Mufli.

Kepala Balitbang Labuhanbatu, Hobol Rangkuti menyampaikan, pihaknya akan menerapkan aplikasi ini untuk peningkatan kinerja ASN dengan melaksanakan pelatihan dari kecamatan hingga kelurahan.

Sebelum aplikasi ini diterapkan secara menyeluruh, pihaknya akan melakukan pengkajian dan penelitian yang mendalam.

Menurutnya, melalui aplikasi ini pengawasan kinerja pegawai akan lebih transparan di daerah.


Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018