Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menyatakan komit dalam mendorong agar seluruh warga Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara dapat menikmati pelayanan listrik.

Komitmen sebagaimana di sampaikan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana menjawab Antara di Tapanuli Selatan usai meresmikan PLTMH Silangitang Tambiski berkapasitas 53 kilowatt di Kecamatan SD.Hole, Tapanuli Selatan, Sabtu.

Disampikaan ratusan bahkan seribuan warga Tapanuli Selatan disejumlah dusun (kampung) tersebar di Tapanuli Selatan membutuhkan pelayanan listrik.

Lantas, Dirjen Rida Mulyana mengatakan kebutuhan warga akan listrik bukan saja komitmen namun sudah merupakan kewajiban untuk melayani saudara-saudara kita yang juga bagian dari NKRI.

"Soal kebutuhan listrik ini silahkan buat permohonannya kembali ke kementerian ESDM,"kata Rida Mulyana kepada Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu yang hadir dalam keterangan pers tersebut.

Rida juga menjelaskan bahwasanya untuk membutuhi kebutuhan akan listrik tidak saja kebijakan di tangan eksekutif namun harus ada persetujuan legislator dalam hal ini Komisi VII DPR-RI selaku mkitra kerja Kementerian ESDM RI.

"Mumpung pak Gus Irawan Pasaribu Ketua Komisi VII DPR-RI ada bersama kita di sini coba tanyakan langsung komitmen itu,"ujar Rida menunjuk ke Gus Irawan yang berada duduk disampingya.

Gus Irawan Pasaribu mengatakan selama dia duduk di Komisi VII DPR-RI, ia akan tatap memperjuangkan sekuat tenaga agar bagaimana seluruh masyarakat Indonesia termasuk Tapanuli Selatan dan sekitarnya bisa menikmati listrik.

Sementara kepala PLN cabang Padangsidimpuan membawahi wilayah Tabagsel termasuk wilayah Tapanuli Selatan, Roni Aprianto, mengatakan masyarakat harus bisa menikmati listrik. PLN sebagai perusahaan negara/perpanjangan pemerintah wajib mensukseskan itu, katanya.

Dikatakannya rasio elektrifikasi listrik di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal dan Kota Padangsidimpuan masih dibawah rata-rata nasional 85 persen.

"Target PLN cabang Padangsidimpuan sekarang rasio elektrifikasi di Tabagsel harus seratus persen, mudah-mudahan terwujud," katanya. Artinya target seluruh masyarakat di wilayah Tabagsel itu semua akan menikmati listrik. 

 Untuk mencapai target itu, PLN Cabang Padangsidimpuan tahun 2018 sudah mempunyai program listrik pedesaan. "Tahun ini ada 50 desa di Tabagsel akan di listriki,"pungkasnya tanpa merinci desa-desa itu akan tetapi terbanyak di Madina mencapai 30 desa.

Untuk mensukseskan prgram listrik pedesaan itu pihaknya berharap adanya dukungan penuh masyarakat, karena program ini berasal dari uang rakyat dan dikembalikan kepada rakyat.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018