Tapteng (Antaranews Sumut)- Tiga kepala daerah di kawasan Tapanuli, yakni Bupati Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara, sepakat membangun komitmen bersama dan melaksanakan program-program upaya pelestarian di kawasan ekosistem Batang Toru. Komitmen itu tertuang pada acara Workshop yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Tapanuli Selatan dalam rangka menjaga keragaman hayati dan habitat orang utan serta pelestarian ekosistem Batang Toru.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan dan komitmen bersam itu adalah kegiatan yang sangat positif dan sebagai bukti keseriusan para Kepala Daerah di kawasan Hutan Batang Toru yang harus berkoordinasi membangun komitmen bersama dalam rangka pelestarian ekosistem Batang Toru, dan juga konservasi Orang Utan serta pengelolaan sumber daya alam yang baik dan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan berkesinambungan.
"Kita berharap semua pihak-pihak yang berkompoten, para stakeholder yang punya kapasitas dan kompeten termasuk saling mendukung, sehingga visi yang sama menjaga habitat dan ekosistem dan kelestarian alam kawasan Hutan Batang Toru dapat terwujud dengan baik. Dan hal itu harus selaras dengan pengelolaan sumber daya alam. Untuk itu kita harapkan sektor swasta, masyarakat lokal mendukung dan dapat berpartisipasi demi masa depan dan keterjagaan lingkungan dari kerusakan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab,"kata Bupati Bakhtiar.
Pemanfaatan hutan yang bertanggung jawab lanjut Bakhtiar, merupakan bagian dari program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dimana peningkatan ekenomi masyarakat dapat terdobrak dengan konsep ekonomi hijau. Dimana bisnis dapat beroperasi tanpa merugikan spesies yang terancam punah.
Acara Workshop Pelestarian Ekosistem Batang Toru turut dihadiri oleh Ketua Komisi VII DPR I Gus Irawan Pasaribu, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Kadishut Sumatera Utara Ir. Helen Purba, Dirjen KSDAE Kementerian LHK Ir. Wiratno, M.Sc, para pakar, Bupati Tapsel, Bupati Tapteng dan Bupati Taput. serta lembaga-lembaga yang ada di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan dan komitmen bersam itu adalah kegiatan yang sangat positif dan sebagai bukti keseriusan para Kepala Daerah di kawasan Hutan Batang Toru yang harus berkoordinasi membangun komitmen bersama dalam rangka pelestarian ekosistem Batang Toru, dan juga konservasi Orang Utan serta pengelolaan sumber daya alam yang baik dan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan berkesinambungan.
"Kita berharap semua pihak-pihak yang berkompoten, para stakeholder yang punya kapasitas dan kompeten termasuk saling mendukung, sehingga visi yang sama menjaga habitat dan ekosistem dan kelestarian alam kawasan Hutan Batang Toru dapat terwujud dengan baik. Dan hal itu harus selaras dengan pengelolaan sumber daya alam. Untuk itu kita harapkan sektor swasta, masyarakat lokal mendukung dan dapat berpartisipasi demi masa depan dan keterjagaan lingkungan dari kerusakan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab,"kata Bupati Bakhtiar.
Pemanfaatan hutan yang bertanggung jawab lanjut Bakhtiar, merupakan bagian dari program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dimana peningkatan ekenomi masyarakat dapat terdobrak dengan konsep ekonomi hijau. Dimana bisnis dapat beroperasi tanpa merugikan spesies yang terancam punah.
Acara Workshop Pelestarian Ekosistem Batang Toru turut dihadiri oleh Ketua Komisi VII DPR I Gus Irawan Pasaribu, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Kadishut Sumatera Utara Ir. Helen Purba, Dirjen KSDAE Kementerian LHK Ir. Wiratno, M.Sc, para pakar, Bupati Tapsel, Bupati Tapteng dan Bupati Taput. serta lembaga-lembaga yang ada di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018