Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap mengharapkan seluruh elemen masyarakat menjaga kebhinekaan dan kebersamaan untuk kondusifitas di daerah.

"Kalau ada konflik kebhinekaan, dan kedamaian tidak akan nyaman," ujar Pangonal Harahap dalam deklarasi damai dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Mapolres Labuhanbatu, Rabu.

Dia mengungkapkan, konstelasi di tahun politik ini dikhawatirkan dapat memicu perpecahan hingga ke daerah.

Konflik dapat terjadi apabila tidak menjaga kondusifitas, sehingga masyarakat diharapkan menghindari isu sensitif yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kita harus menciptakan kondusifitas," katanya.

Pangonal meyakini pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 ini berjalan sukses apabila menjaga kondusiftas, diantaranya hubungan baik sesama manusia.

Menurutnya, apabila kita tidak menjaga etika ucapan dapat menyebabkan perbuatan tidak menyenangkan dan menganggu kerukunan umat beragama.

Dia berharap Forum Kerukunan Umat Beragama dinilai berperan penting dalam menciptakan kondusifitas kebhinekaan di daerah diantaranya menjaga Kamtibmas dan tidak terpancing isu sensitif yang mengandung SARA.

"Saya harap elemen masyatakat tidak menimbulkan konflik dalam Pilkada," kata pangonal Harahap yang juga, Ketua DPC PDI Labuhanbatu ini.

Ketua MUI Labuhanbatu Darwis Husin dalam kesempatan deklarasi itu menyampaikan, seluruh elemen masyarakat menginginkan adanya kedamaian.

Kedamaian itu tidak akan diperoleh apabila ada isu sensitif yang dapat memicu konflik dalam masyarakat.

Dia berharap tokoh agama memberikan pencerahan kepada umat beragama bagaimana menjaga kerukunan dan kebersamaan serta mensukseskan Pilkada serentak dengan baik.

'Semoga kegiatan deklarasi damai ini dan Pilkada serentak ini berjalan dengan lancar," katanya.


Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018