Medan, (Antaranews Sumut) - Universitas Islam Sumatera Utara menggelar pemilihan Tenaga Kependidikan Berprestasi periode 2018. Mereka yang keluar sebagai pemenang diberi penghargaan hadiyah yang layak dan piagam penghargaan.  
Sedangkan pemenang I akan diikutsertakan dalam pemilihan Tenaga Kependidikan Berprestasi di Tingkat Kopertis Wilayah I.
Jadwal kegiatan pemilihan Tenaga Kependidikan Berprestasi itu sudah dimulai pendaftaran 18-24 Januari 2018, penyerahan kelengkapan berkas 25 Januari – 7 Februari 2018, penyempurnaan kelengkapan berkas 8-14 Februari.
Desk Evaluasi/seleksi berkas 15-17 Februari, penjurian 18 Februari – 1 Maret 2018, dan pengumuman dan Penyerahan hadiah pada 7 Maret 2018.
Informasi diperoleh dari Ketua Panitia dr. Ir. Tri Martial, MP melalui Bambang Kuntoyo, SE, selaku panitia, Rabu (21/2) menjelaskan bahwa untuk tingkat dosen yang lulus berkas adalah Dr. Drs Syahwin, M.Si (FKIP), Ir. Rahmad Setia Budi, M.Si (Fak Pertanian).

dr. Tri Makmur, Sp.S (Fak Kedokteran), Dr. Dr. H Umar Zein, DTM&H, Sp.PD, KPTI (Fak Kedokteran), dr. Siska Anggreni Lubis, Sp. KK, MPd.Ked (Fak Kedokteran), dan Ir H Abdul Haris Nasution, MT (Fak Teknik).

Baca juga: Kopertis: UISU PTS nomor satu
Ditambahkan Tri, dari 28 dosen yang diusulkan masing-masing dekan di lingkungan UISU terdapat 13 orang yang mengirim berkas, namun hanya 7 dosen yang berkasnya dinyatakan lengkap, sedangkan 6 dosen tidak lengkap sehingga harus didiskualifikasi.
Di Bidang kepegawaian yang lulus berkas adalah Sri wahyuni, S.Sos. MM (Fak Kedokteran), M. Irwansyah Putra, AMF, SE, M.Kes (Fak Kedokteran), Saut Halomoan Lubis, ST (Fak Teknik), Leni Agustina, SE (Fak Teknik), Muhammad Mizan Siregar, ST (BAA-KA), Dra Nurmawan, S.Pd, MS (BAU-PSI), dan sari Dewi Junita, SE, MM (BAK-SARPRAS).
Sedangkan di kalangan mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi berkass yakni Mar’ie Muhammad Pulungan (Fak Pertanian), Windi Wijayanti (Fak Teknik), Desy Rahmadani (Fak Sastra), Febriyola Putri (Fak Sastra), Sofia Idham Nasution (Fak Sastra), dan Dina Sartika Siregar (Fak Teknik).
Penilaian desk evaluation yang diakukan meliputi currriculum vitae tentang pendidikan terakhir, pelatihan/kursus, pengalaman pekerjaan, dan penghargaan yang diperoleh yang relevan. 

Kemudian, karya kreatif prestatif yaitu karya diri sendiri yang tidak berentangan dengan yang telah dikembangkan di perguruan tinggi.  
Baca juga: UISU terget 100 besar nasional

Sedangkan diskripsi diri yang dinilai tentang diri sendiri yang menggambarkan etos kerja, integritas diri, keterbukaan terhadap kritik, saran dan pendapat orang lain, peran sosial, dan kreativitas dan inovasi.
Kriteria penilaian pada saat desk evalution adalah berbobot 40 persen, terdiri dari curriculum vite 10 persen, karya kreatif prestatif 20 persen, dan deskripsi diri 10 persen.
Sedangkan penilaian tahap kedua yakni; presentasi karya kreatif yang diunggulkan bobot 40 persen, dan leader group discussion tentang isu aktual yang terkait dengan bidang tugas tenaga kependidikan dengan bobot 20 persen.
Dengan adanya event pemilihan dosen dan tenaga kependidikan berprestasi di UISU ini diharapkan dapat menambah semangat dan menjadi salah satu bentuk apresiasi Universitas kepada dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UISU.
Lebih jauh lagi, diharapkan hasil seleksi tersebut dapat menjadi duta UISU untuk ajang seleksi yang lebih besar antar perguruan tinggi swasta.
Sebelumnya, saat perayaan Milad UISU ke-66 yang lalu, Pimpinan UISU juga memberikan penghargaan kepada mantan Rektor dan Keluarga Pendiri UISU sebagai bentuk apresiasi dan terimaksih.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018