Medan, (Antaranews Sumut) - PT Pegadaian (Persero) kantor Wilayah I Medan pada 2018 menargetkan bisa menyalurkan kredit sebesar Rp11,052 trilliun memanfaatkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat atas jasa layanan perusahaan BUMN itu.
"Harapannya target itu tercapai bahkan lebih karena semua jenis kredit yang disalurkan Pegadaian mulai KCA, Krasida, Rahn hingga Mulia dan Tabungan Emas semakin diminati nasabah," ujar Humas Pegadaian Kanwil I Medan, Lintong Panjaitan di Medan, Senin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Harapannya target itu tercapai bahkan lebih karena semua jenis kredit yang disalurkan Pegadaian mulai KCA, Krasida, Rahn hingga Mulia dan Tabungan Emas semakin diminati nasabah," ujar Humas Pegadaian Kanwil I Medan, Lintong Panjaitan di Medan, Senin.
Baca juga: Pegadaian salurkan kredit ultra mikro Rp75,76 miliar
Menurut dia, meski minat masyarakat sudah semakin tinggi menggunakan jasa layanan Pegadaian, namun manajemen terus melakukan lliterasi hingga ke sekolah Taman Kanak-Kanak.
"Promosi harus tetap jalan dan Pegadaian siap mengucurkan berapapun jumlahnya atau di atas target kredit tahun 2018 yang sebesar Rp11,052 triliun," ujarnya.
Dia mengakui, dewasa ini, penyaluran kredit ultra mikro dengan besaran pinjaman dari Rp5 juta hingga Rp10 juta semakin banyak.
"Biasanya menjelang Puasa Ramadhan.Idul Fitri dan bahkan pilkada juga akan banyak pedagang musiman sehingga penyaluran kredit berpotensi bertambah besar dalam beberapa bulan ke depan," katanya.
Dia menjelaskan, tahun 2017, Pegadaian Kanwil I Medan sudah menyalurkan kredit sebanyak Rp7 triliun dengan jumlah nasabah sekitar 2 jutaan orang.
Pegadaian sendiri terus meningkatkan layanan kepada nasabah mulai dengan memperluas atau memperbanyak kantor pelayanan, membuka layanan pada hari libur pada kantor-kantor tertentu hingga jaminan keamanan barang yang digadaikan.
"Dengan layanan yang semakin banyak dan bagus, jumlah nasabah ditargetkan tiap tahun bisa bertumbuh minimal 10-15 persen per tahun," katanya.
Menurut dia, meski minat masyarakat sudah semakin tinggi menggunakan jasa layanan Pegadaian, namun manajemen terus melakukan lliterasi hingga ke sekolah Taman Kanak-Kanak.
"Promosi harus tetap jalan dan Pegadaian siap mengucurkan berapapun jumlahnya atau di atas target kredit tahun 2018 yang sebesar Rp11,052 triliun," ujarnya.
Dia mengakui, dewasa ini, penyaluran kredit ultra mikro dengan besaran pinjaman dari Rp5 juta hingga Rp10 juta semakin banyak.
"Biasanya menjelang Puasa Ramadhan.Idul Fitri dan bahkan pilkada juga akan banyak pedagang musiman sehingga penyaluran kredit berpotensi bertambah besar dalam beberapa bulan ke depan," katanya.
Dia menjelaskan, tahun 2017, Pegadaian Kanwil I Medan sudah menyalurkan kredit sebanyak Rp7 triliun dengan jumlah nasabah sekitar 2 jutaan orang.
Pegadaian sendiri terus meningkatkan layanan kepada nasabah mulai dengan memperluas atau memperbanyak kantor pelayanan, membuka layanan pada hari libur pada kantor-kantor tertentu hingga jaminan keamanan barang yang digadaikan.
"Dengan layanan yang semakin banyak dan bagus, jumlah nasabah ditargetkan tiap tahun bisa bertumbuh minimal 10-15 persen per tahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018