Tanjungbalai, Sumut, 19/2 (Antara) - Fitri Fadilah balita berusia dua tahun penderita gizi buruk warga Kota Tanjungbalai akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Tengku Mansyur daerah setempat, Senin, sekitar pukul 06.00 Wib.

Informasi dihimpun menyebutkan, Fitri Fadillah anak dari pasangan Muhammad Idris (30) dan Marliana (39) diketahui sejak dua bulan lalu mengalami gizi buruk, namun akibat ketiadaan orang tuanya tidak mampu membawanya berobat ke rumah sakit untuk mendapatkan perawan medis sebagaimana mestinya.

Atas perhatian dan bantuan warga yang peduli, pada hari Minggu (19/20) balita perempuan itu dibawa ke RSUD Tengku Mansyur untuk mendapatkan perawatan medis dan sempat dirawat inap pada ruang anak rumah sakit tersebut.

"Setelah dibantu warga, anak saya sempat dirawat inap dirumah sakit, namun Allah SWT berkehendak lain. Pagi tadi putri kami menghembuskan napas terakhir," ujar Idris yang berdomisili Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung itu.

Idris seorang nelayan itu menambahkan, anaknya tersebut pernah dibawa ke Puskesmas akan tetapi tidak ada perubahan, bahkan almarhumah tidak mau mengonsumsi obat yang diberikan pihak Puskesmas. Karena tidak punya biaya terpaksa dirawat dirumah saja.

Sementara itu, seorang perawat ditemui di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai mengatakan, berdasarkan hasil diagnosa medis Fitri Fadilah menderita penyakit gizi buruk akut dengan Kondisi yang sangat memprihatinkan.

"Saat dibawa kesini, pasien (Fitri) sudah dalam kondisi kritis dan pada akhirnya tadi pagi meninggal dunia," ujar perawat yang enggan menyebut namannya.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018