Samosir, (Antaranews Sumut) - Kemarau panjang yang melanda kawasan Danau Toba, termasuk Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, berdampak buruk pada tanaman padi petani. 
     
"Sawah kekurangan air, kami terancam gagal panen," kata seorang petani di Kecamatan Pangururan, Marco Simbolon, Senin.
      
Pemilik lahan padi seluas satu hektare itu mengatakan, ketiadaan curah hujan membuat lahan tanaman dan petani lainnya mengering.
     
Pengadaan pompa air dari Dinas Pertanian setempat dinilai tidak memberikan manfaat, karena pelaksanaan penyiraman terlambat dilakukan.
     
Kepala Dinas Pertanian, Erkanus Simbolon mengatakan, Pemerintah Kabupaten telah berupaya maksimal menangani masalah kekeringan para petani.
     
"Lima unit pompa air sudah diturunkan berikut uang untuk pembelian bakan bakarnya," kata Erkanus.
     
Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata mendesak dinas terkait untuk fokus memberikan perhatian kondisi kekinian para petani dengan melakukan berbagai upaya penanganan darurat.
     
"Dinas Pertanian harus bergerak cepat menyediakan pompa-pompa di bibir pantai dan pastikan semuanya bisa digunakan dengan baik," kata politisi PDIP itu. ***3***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018