Medan,  (Antaranews Sumut) - Komunitas Tionghoa mengharapkan pasangan calon gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mampu mempermudah urusan dan perizinan usaha di Sumatera Utara.

Harapan itu disampaikan salah seorang tokoh etnis Tionghoa Tan Sri Chandra kepada Djarot Saiful Hidayat ketika menghadiri perayaan Imlek 2569 di Medan, Jumat.

Selama ini, kalangan etnis Tionghoa banyak yang bergerak dalam industri dan jasa yang berkaitan dengan perizinan yang menjadi kewenangan pemerintah.

Karena itu, pihaknya mengharapkan pasangan Djarot-Sihar mampu membawa di Sumut dengan membuat berbagai proses perizinan menjadi mudah dan transparan.

Menanggap harapan itu, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, bahwa aspirasi warga komunitas Tionghoa tersebut sejalan dengan tagline pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Karena itu, pasangan cagub-cawagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut ingin mengubah pameo Sumut yang selama ini dipelesetkan "Semua Urusan Melalui Uang Tunai" menjadi "Dua Urusan Musti Tuntas".

Secara khusus, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, selain perizinan yang semakin mudah dan transparan, pihaknya juga akan memokuskan program pembangunan untuk membantu empat aktivitas utama masyarakat yakni petani, guru, nelayan dan buruh.

Untuk kalangan guru, pihaknya akan melaksanakan program yang memperhatikan kesejahteraan tenaga kependidikan tersebut, termasuk meningkatkan komptensi guru.

Demikian juga dengan perhatian atas kesejahteraan para petani, buruh dan nelayan, dengan menyediakan dan membantu berbagai kebutuhan dalam operasionalnya.

"Kita yakin perubahan akan terwujud karena potensi di Sumut luar biasa kaya. Yang penting semua urusan mudah dan transparan," ujar Djarot Syaiful Hidayat. ***2***

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018