Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Kepolisian resort Kota Tanjungbalai menyiagakan sebanyak 63 personil untuk mengamankan perayaan tahun baru china (Imlek) 2569 bertempatan 18 Februari 2018, akan ditempatkan di 26 Vihara/Klenteng di daerah setempat.
         
 Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono di Tanjungbalai, Kamis, mengatakan pihaknya siap untuk mengamankan perayaan Imlek untuk memberikan rasa aman bagi warga yang merayakan.
         
 "Ada enam puluh tiga personil yang kami tempatkan di 26 vihara dan kelenteng, tujuannnya untuk menciptakan rasa aman kepada etnis tionghoa yang merayakan Imlek," ujar Kapolres didampingi Kabag Humas IPTU Djumadi.
          
Selain itu, untuk menjaga kondusifitas Kota Tanjungbalai personil juga akan melakukan pengamanan di beberapa titik tertentu yang diperkirakan jadi pusat keramaian warga tionghoa dalam merayakan tahun barunya.
           
Selain pengamanan melekat, Polres Tanjungbalai juga melakukan pengamanan dengan cara patroli untuk menekan angka kejahatan jalanan yang mungkin saja mengancam umat Budha saat pelaksanaan Imlek.
          
 "Kami juga mendirikan pos portabel pada tempat-tempat tertentu. Semisal kawasan yang memang ramai aktivitas masyarakat," kata Kapolres.
          
Sebelumnya, Rabu (14/2) puluhan personil di jajaran Polres Tanjungbalai, TNI-AD (Kodim 0208/AS) dan TNI-AL Tanjungbalai-Asahan bersama pemuka agama, tokoh masayakat dan pemuda tionghoa melakukan aksi sosial membersihkan Vihara Tri Ratna di areal water pront city atau pasiran tepi sungai Asahan di daerah setempat.***4*** 

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018