Binjai (Antaranews Sumut) - Kota Binjai, Sumatera Utara, masuk dalam nominasi kota cerdas ASEAN berdasarkan usulan Kementerian Dalam Negeri agar masuk jaringan kota cerdas atau ASEAN Smart Cities Network (ASCN).

Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Rabu, usai menerima kunjungan Siti Hadijah Koedoeboen dan Riya Irawati dari Subdit Administrasi Kawasan Perkotaan Ditjen Bina Adwil Kemendagri.

Idaham menjelaskan pihak Kemendagri telah menyampaikan usulan tersebut kepada Sekretaris Ditjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri dan akan diputuskan pada pertemuan di Singapura.

Wali kota menyampaikan terimakasih dan sangat mengapresiasi masuknya Binjai dalam usulan nominasi Jaringan Kota Cerdas ASEAN. Saat ini kota Binjai ada pada peringkat dua kota cerdas kategori kota sedang berdasarkan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI).

"Kita patut bangga karena sekarang kita akan disejajarkan dengan kota-kota di Asean," katanya.

Untuk diketahui ASCN merupakan usulan Singapura dalam rangka mengembangkan kota cerdas ASEAN yang akan memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki penghidupan masyarakat.

Sementara Siti Hadijah mengatakan pengusulan kota Binjai masuk sebagai calon anggota ASCN mempertimbangkan beberapa indikator "Smart Cities" yang telah disusun oleh Ditjen Teknis Kemendagri bersama dengan Center for Digital Society yaitu ada enam kriteria dimensi kota pintar yang meliputi smart economi, smart people, smart government, smart mobility, smart environment dan smart living.

Dimana salah satu keunggulan kota Binjai, menurutnya adalah di bidang e-Government, ditandai dengan tingginya komitmen kepala daerah untuk menerapkan smart city yang bertumpu pada kemampuan daerah, tidak tergantung kepada pemerintah pusat, katanya.

Sebagai tindak lanjut usulan ini, akan dilaksanakan pertemuan di Singapura pada bulan Junimendatang.

"Dalam pertemuan ini masing-masing kepala daerah akan mempresentasikan bagaimana penerapan smart city di daerahnya," ujarnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018