Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Padangsidimpuan 2018-2023, Isnandar - Ali Pada menyatakan siap berjuang pada Pemilukada serentak 2018.
"Kita siap merebut hati simpati masyarakat dengan santun dan beretika,"tutur Calon Wali Kota Padangsidimpuan Isnandar usai Komisi Pemilihan Umum Padangsidimpuan menetapkan tiga 3 Paslon wali kota/wakil wali kota daerah itu, Senin.
Kepada KPU Paslon Isnandar-Ali Pada juga tidak lupa mengucapkan terimakasih dimana acara penetapan Paslon berjalan aman dan lancar.
"Kedepan sebelum Pemilukada serentak 27 Juni 2018 kita akan fokus berjuang mengambil simpati hati masyarakat,"katanya mengenai langkah-langkah poltik yang akan dilakukan.
Kepada seluruh tim/simpatisan/relawan pemenangan Isnandar-Ali Pada, calon wali kota Isnandar mengimbau untuk tetap menjaga kekompakan dan persatuan.
"Selain itu saya minta untuk tidak terpengaruh isu-isu negatif yang pada akhirnya dapat merugikan dan membuang energi, lebih baik fokus berjuang demi kemenangan,"terangnya
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kita siap merebut hati simpati masyarakat dengan santun dan beretika,"tutur Calon Wali Kota Padangsidimpuan Isnandar usai Komisi Pemilihan Umum Padangsidimpuan menetapkan tiga 3 Paslon wali kota/wakil wali kota daerah itu, Senin.
Kepada KPU Paslon Isnandar-Ali Pada juga tidak lupa mengucapkan terimakasih dimana acara penetapan Paslon berjalan aman dan lancar.
"Kedepan sebelum Pemilukada serentak 27 Juni 2018 kita akan fokus berjuang mengambil simpati hati masyarakat,"katanya mengenai langkah-langkah poltik yang akan dilakukan.
Kepada seluruh tim/simpatisan/relawan pemenangan Isnandar-Ali Pada, calon wali kota Isnandar mengimbau untuk tetap menjaga kekompakan dan persatuan.
"Selain itu saya minta untuk tidak terpengaruh isu-isu negatif yang pada akhirnya dapat merugikan dan membuang energi, lebih baik fokus berjuang demi kemenangan,"terangnya
KPU Padangsidimpuan Senin telah menetapkan 3 Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Periode 2018-2023 dan untuk pengundian dan penetapan nomor urut masing-masing Paslon dijadwalkan Selasa (13/2).
Paslon Muhammad Isnandar Nasution - Ali Pada Harahap (Isnandar - Ali Pada) populer disebut pasangan Beres (Berbudaya, relegius dan sejahtera) ini di dukung dan diusung Partai PKB, PBB, PKPI, NasDem dan PDIP.
Kemudian Paslon Irsan Efendi Nasution - Arwin Siregar yang maju lewat jalur perseorangan (independent) dikenal mengusung jargon Bersinar (Bersama Irsan Arwin).
Kemudian Paslon Rusydi Nasution - Abd.Rosad Lubis yang diusung dan didukung Partai Gerindra, PAN, Hanura, PPP dan PKS sering disebut pasangan Bisa (Bahagia Inovatif Sejahtera Asri).
Penetapan ketiga Paslon tersebut melalui rapat pleno KPU Padangsidimpuan yang dipimpin Ketua KPU Padangsidimpuan Arbanur Rasyid bersama anggota Mukhtar Helmi Nasution, Hotma Ridho, Ranto Siregar, Ahmad Rasid dan Hatimbulan Siregar.
Sementara pasangan bakal calon wali kota Padangsidimpuan Hailullah Harahap - Amas Muda Hasibuan sudah terlebih dahulu tereleminasi oleh KPU diakibatkan pasangan Hailullah - Amas Muda belum dapat memenuhi syarat dukungan minimal 14.472 sesuai ketentuan yang ada.
Paslon Muhammad Isnandar Nasution - Ali Pada Harahap (Isnandar - Ali Pada) populer disebut pasangan Beres (Berbudaya, relegius dan sejahtera) ini di dukung dan diusung Partai PKB, PBB, PKPI, NasDem dan PDIP.
Kemudian Paslon Irsan Efendi Nasution - Arwin Siregar yang maju lewat jalur perseorangan (independent) dikenal mengusung jargon Bersinar (Bersama Irsan Arwin).
Kemudian Paslon Rusydi Nasution - Abd.Rosad Lubis yang diusung dan didukung Partai Gerindra, PAN, Hanura, PPP dan PKS sering disebut pasangan Bisa (Bahagia Inovatif Sejahtera Asri).
Penetapan ketiga Paslon tersebut melalui rapat pleno KPU Padangsidimpuan yang dipimpin Ketua KPU Padangsidimpuan Arbanur Rasyid bersama anggota Mukhtar Helmi Nasution, Hotma Ridho, Ranto Siregar, Ahmad Rasid dan Hatimbulan Siregar.
Sementara pasangan bakal calon wali kota Padangsidimpuan Hailullah Harahap - Amas Muda Hasibuan sudah terlebih dahulu tereleminasi oleh KPU diakibatkan pasangan Hailullah - Amas Muda belum dapat memenuhi syarat dukungan minimal 14.472 sesuai ketentuan yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018