Medan (Antaranews Sumut) - Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018 hanya diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Keputusan itu ditetapkan dalam rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut di salah satu hotel berbintang, di Medan, Senin.

Baca juga: KPU Sumut batasi peliputan penetapan Cagub

Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah mendaftarkan diri dengan dukungan enam parpol yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar.

Sedangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus menjadi calon dengan dukungan PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Melalui rapat pleno tersebut, KPU Sumut menyatakan pasangan JR Saragih-Ance Selian tidak memenuhi syarat sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Pasangan JR-Ance dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai pasangan cagub-cawagub karena JR Saragih dianggap tidak mampu menghadirkan bukti ijazah SMA.

Ketika mendaftarkan diri ke KPU Sumut, pasangan JR-Ance membawa bukti dukungan dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Anggota KPU Sumut Nazir Salim Manik mengatakan, usai penetapan pasangan calon tersebut, pihaknya akan menggelar penarikan nomor undian pada Selasa (13/2).

"Rencananya Selasa besok, pukul 15.00 WIB," katanya pula.***2***



Budisantoso Budiman

(T.I023/B/B014/B014) 12-02-2018 13:09:01

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018