Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Ratusan remaja dan pemuda yang tergabung dalam Youth Hijrah Labura (YHL) mengikuti pengajian akbar perdana di Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan, Minggu. Sebagai pemateri Ketua BKM Al Aman Aekkanopan HM Ifdarsyam Ritonga Lc MHI.

Dalam paparannya Ifdar mengutip QS Ar Rum ayat 54 yang menyiratkan tentang defenisi pemuda. "Allah menjadikan kamu semua dalam keadaan lemah, kemudian menjadikan kami kuat setelah itu dan menjadikan kami setelah kuat itu lemah dan beruban," katanya.

Jad, imbuh alumni Pesantren Modern Darul Ulum itu, diibaratkan signal pemuda itu dapat terkoneksi dalam semua jaringan dengan data yang unlimited. "Di tangan kitalah kemajuan Islam. Sebagai generasi muda kita harus mengetahui apa yang kita lakukan," katanya.

Beban pemuda Islam di masa mendatang semakin berat. Untuk itu, tambah alumni Universitas Al Azhar Kairo itu, pemuda khususnya yang tergabung dalam YHL harus dapat melakukan 4-T. Pertama adalah Tauqifiyah yaitu kuat berkorban untuk melaksanakan perintah Allah dan rasulNya.

Kemudian Tawakkal yaitu berserah diri kepada Allah. Yang ketiga Ta'allum atau tidak bosan untuk belajar terus menerus dan terakhir disebut Tawadhu' yaitu selalu bersikap rendah seperti padi yang semakin berisi semakin tunduk. "Jangan seperti asap, walau terlihat tinggi namun tidak ada arti," tambahnya.

Karenanya ia berharap sebagai pemuda hendaknya meninggalkan sifat anak-anak dan terus membakali diri dengan hal bermanfaat. "Seorang pemuda muslim tidak ada waktunya untuk bermain," tegas pria yang menyelesaikan S-2 di UIN Medan itu.

Sebagai motivasi, penghafal Qur'an 30 juz itu menceritakan bagaimana liku-liku perjalanannya dalam menimba ilmu sejak di pesantren, di Mesir hingga menyesaikan S-2 nya. "Jangan pernah tunjukkan kelemahan kita. Mengadulah kepada Allah atas semua problema yang dihadapi," himbaunya.

Sebelumnya salah seorang perwakilan YHL menjelaskan, komunitas itu baru terbentuk dan diharapkan dapat memberi kontribusi bagi Labura, khususnya dalam pembinaan generasi muda untuk lebih baik di masa mendatang. 

"Kami mohon dukungan dan doa agar bisa menjadi generasi yang sopan dan mengetahui agama," katanya dalam acara yang digelar usai Dhuhur hingga menjelang sholat Ashar dan diselingi tanya jawab tersebut.

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018