Tapteng (Antaranews Sumut)-Wiratama Melayu (2,5) anak dari pasangan Antoni Melayu dan Rahayu Melayu, warga Lorong VIII, Lingkungan V, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, yang dinyatakan hilang dari rumahnya sejak Jumat, (9/2/2018) sore, akhirnya ditemukan tewas mengapung di lokasi pembuangan sampah yang jaraknya sekitar  puluhan meter dari rumah kediaman korban.

Korban pertama kali dilihat oleh warga setempat yang ikut melakukan pencarian sejak pagi tadi. Selanjutnya oleh tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad korban kerumah kerabatnya di Lorong VIII, Kelurahan Pasir Bidang.

Isak tangis kerabat dan kedua orangtua korban tak terbendung, melihat kondisi anaknya sudah terbujur kaku dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Humas SAR Sibolga Muhammad Abduh Hasibuan kepada wartawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga ketika tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian sejak pagi.

“Kita pas melanjutkan Operasi SAR pagi tadi untuk mencari keberadaan korban, dan kemudian mendapat informasi bahwa korban telah ditemukan. Kita pun langsung bergerak bersama masyarakat setempat mengevakuasi jasad korban kerumah keluarganya,” kata Abduh Hasibuan Minggu siang.

Pantauan dilokasi, jasad korban langsung dikebumikan usai dimandikan.

Sebelumnya diberitakan, korban dinyatakan hilang setelah ibu korban pulang ke rumah sehabis mengurus surat pindah. Dan nenek korban mengaku kaget karena ia menduga korban ikut dibawa mamaknya.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018