Tapteng (Antaranews Sumut)-Seorang bocah perempuan bernama Wirautama Melayu, (2,5) warga Lingkungan V, Kelurahan Pasir Bidang, Lorong VIII, Kecamatan, Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, hilang dari rumahnya sejak kemarin sore, Jumat, 9 Februari 2018.

Diduga kuat bocah malang itu jatuh ke laut, karena rumah orangtuanya berada di atas laut.

Menurut informasi dari nenek korban Rosma Tanjung menerangkan, sebelumnya bocah malang itu sedang bermain di depan rumahnya yang berada di atas laut. Saat itu ibu korban sedang pergi mengurus surat pindah. 

Sedangkan ayah korban pergi cari kerja ke tangkahan. Dan nenek korban berada di dalam kamar mengurus cucunya, adik korban yang masih bayi yang saat itu sedang menangis.

Kemudian Wiratama diketahui hilang setelah Rahayu pulang usai mengurus surat pindah. Setibanya di rumah, Rahayu bertanya kepada Ibunya dimana Tama berada.

"Saya terkejut mendengar pertanyaan Rahayu, saya pikir Tama (nama panggilan korban) dibawa ibunya, makanya saya tidak terlalu was-was,"tutur Rosma ibu dari Rahayu Melayu di kediamannya, Sabtu.

Kemudian mereka mencari Wiratama ke rumah tetangga namun tidak ditemukan. Dugaan sementara anak tersebut jatuh ke laut.

Mendapat informasi itu tim dari Lanal Sibolga, BPBD Sibolga, SAR Sibolga, Pol air serta masyarakat masih melakukan pencarian sekitar lokasi kejadian. Kedalaman air laut di bawah rumah korban kisaran 2 sampai 4 meter tergantung pasang surut.


Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018