Tapteng (Antaranews Sumut)- TNI AL Turunkan Pesawat  CN 235 untuk mencari ABK yang hilang bersama dengan KM. Mega Top III. Misi pencarian sudah dilakukan sejak kemarin walaupun belum membuahkan hasil.

"Data dan kajian analisa terkait hilangnya KM Mega Top III sudah kita terima sebagai referensi pencarian. Dengan dibantu teknologi radar yang tinggi kita sudah melakukan pencaria namun masih nihil hasilnya,"kata Kapten Pilot pesawat CN 235, Mayor Saputro.

Karena belum membuahkan hasil, pesawat milik TNI-AL itu disiagakan sembari menunggu adanya perkembangan informasi terbaru di Medan.

“Kami akan standby di Medan, dan ini akan menyapu lagi, lebih ke barat lagi, jadi ini kami ke Simeuleu dan ke Medan dan akan melakukan patroli,” ucap Saputro.

Sebelumnya Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Sri Rakhmadi M mengatakan, keputusan menerjunkan pesawat CN 235 Patroli Maritim membantu upaya pencarian terhadap KM Mega Top III merupakan perintah langsung dari KASAL.

Diakuinyam keputusan tersebut diambil melalui aspirasi dan kordinasi yang berjenjang di tingkatan TNI AL.

”Informasi terkecil apapun dari kejadian KM Mega Top III direspon oleh pimpinan AL, dan diturunkanlah intel Maritim, langsung perintah KASAL, breakdown untuk melaksanakan SAR,” pungkasnya.

Dikatakan, CN 235 Patroli Maritim sebelum mendarat di Bandara Pinangsori juga telah melakukan penyisiran awal di titik kordinat awal dimana disebutkan KM Mega Top III hilang kontak. Kendati, tak ditemukan keberadaan maupun puing-puing kapal.

“Tidak ada bekas puing kapal tenggelam, di sektor di Nias geser ke arah Barat Simeuleu dan Aceh dan itu tidak ada sama sekali,” katanya.


Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018