Medan (Antaranews Sumut) - PT PGN Solution menggelar program mengajar Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 di Sekolah Dasar Negeri 064013 di Medan untuk mengajarkan tentang keamanan bekerja sejak dini kepada anak- anak.
"Program PGN Solution (PGN Group) mengajar itu merupakan kegiatan rutin tiap tahun terkait Program BUMN Mengajar dan kali ini dalam rangka peringatan K3," ujar Manager Area PGN Solution Medan, Muhammad Kahfi di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu usai mengajar di SDN 064013 di Jalan Karya Medan yang diikuti secara antusias oleh hampir seratus siswa kelas 1 hingga kelas 6 sekolah itu.
Para murid terlihat antusias mendengarkan pemaparan Kahfi yang dengan timnya sekaligus memperagakan sistem dan peralatan K3 di PGN Group.
Menurut Kahfi, manajemen sengaja memilih anak SD untuk diajar tentang K3 agar anak-anak sejak dini sudah mengetahui pentingnya keamanan saat bekerja baik di rumah, sekolah dan di lokasi manapun.
"Sesuai dengan tema pokok Bulan K3 Nasional 2018 yakni Melalui Budaya K3 Mendorong Terbentuknya Bangsa Yang Berkarakter, maka PGAS Solution merasa pentingnya edukasi K3 sejak dini," katanya.
PGN group, kata dia, berkeinginan kuat agar anak -anak sejak dini sudah terbiasa dengan keselamatan dirinya dan lingkungannya.
Adapun SDN 064013 itu dipilih sebagai tempat edukasi, menurut Kahfi dengan berbagai pertimbangan antara lain salah satu sekolah yang kawasannya dilintasi instalasi piga gas PGN.
"PGN Group ingin selalu ingin masyarakat mendapat berbagai manfaat dari kehadiran perusahaan," katanya.
Selain menggelar program mangajar, dalam kegiatan Bulan K3 yang berlangsung 12 Januari - 12 Februari 2018, PGN Solution juga akan melakukan berbagai kegiatan seperti kampanye K3, inspeksi kenderaan operasional dan donor darah.
Kepala Sekolah SDN 064013, T Elvina mengaku memberi apresiasi tinggi dengan kegiatan Mengajar PGAS Solution itu karena menjadi nilai tambah dalam proses belajar dan mengajar di sekolah itu.
"Lihat saja, anak-anak semangat mengikuti program itu yang memang disampaikan secara atraktif. Semoga kegiatan serupa masih terus bisa dilakukan di sekolah kami,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Program PGN Solution (PGN Group) mengajar itu merupakan kegiatan rutin tiap tahun terkait Program BUMN Mengajar dan kali ini dalam rangka peringatan K3," ujar Manager Area PGN Solution Medan, Muhammad Kahfi di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu usai mengajar di SDN 064013 di Jalan Karya Medan yang diikuti secara antusias oleh hampir seratus siswa kelas 1 hingga kelas 6 sekolah itu.
Para murid terlihat antusias mendengarkan pemaparan Kahfi yang dengan timnya sekaligus memperagakan sistem dan peralatan K3 di PGN Group.
Menurut Kahfi, manajemen sengaja memilih anak SD untuk diajar tentang K3 agar anak-anak sejak dini sudah mengetahui pentingnya keamanan saat bekerja baik di rumah, sekolah dan di lokasi manapun.
"Sesuai dengan tema pokok Bulan K3 Nasional 2018 yakni Melalui Budaya K3 Mendorong Terbentuknya Bangsa Yang Berkarakter, maka PGAS Solution merasa pentingnya edukasi K3 sejak dini," katanya.
PGN group, kata dia, berkeinginan kuat agar anak -anak sejak dini sudah terbiasa dengan keselamatan dirinya dan lingkungannya.
Adapun SDN 064013 itu dipilih sebagai tempat edukasi, menurut Kahfi dengan berbagai pertimbangan antara lain salah satu sekolah yang kawasannya dilintasi instalasi piga gas PGN.
"PGN Group ingin selalu ingin masyarakat mendapat berbagai manfaat dari kehadiran perusahaan," katanya.
Selain menggelar program mangajar, dalam kegiatan Bulan K3 yang berlangsung 12 Januari - 12 Februari 2018, PGN Solution juga akan melakukan berbagai kegiatan seperti kampanye K3, inspeksi kenderaan operasional dan donor darah.
Kepala Sekolah SDN 064013, T Elvina mengaku memberi apresiasi tinggi dengan kegiatan Mengajar PGAS Solution itu karena menjadi nilai tambah dalam proses belajar dan mengajar di sekolah itu.
"Lihat saja, anak-anak semangat mengikuti program itu yang memang disampaikan secara atraktif. Semoga kegiatan serupa masih terus bisa dilakukan di sekolah kami,"katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018