Medan (Antaranews Sumut) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjajaki kemungkinan operasional kapal yang menggunakan listrik di kawasan wisata Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.

General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumut Feby Joko Priharto di Medan, Kamis, mengatakan, penjajakan dengan melakukan studi di kawasan Danau Toba tersebut bagian dari perwujudan konsep Ecopark Toba dalam mendukung pengembangan kawasan strategis jadikan itu.

"Kami ingin merubah `mindset` (pola pikir) dari kapal motor menjadi kapal listrik karena di sana kan konsepnya Ecopark," katanya.

Pihaknya mengakui bukan hal mudah mengubah pola pikir. Namun, penggunaan kapal listrik tersebut sudah harus dimulai di kawasan Danau Toba dengan konsep Ecopark tersebut.

Dalam menjajaki penggunaan kapal listrik di kawasan Danau Toba, PLN akan menjalin kerja dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang dikenal cukup mumpuni, apalagi perguruan tinggi itu juga mengajarkan ilmu perkapalan.

"Nanti kami kerja sama untuk studinya di sana. Setelah studi mungkin nanti akan kami buat prototipenya. Jadi, bisa dimulai tahun ini," kata Feby didampingi Area Manager PLN Medan Agus Trisusanto.

Ia menambahkan, penggunaan dan operasional kapal listrik tersebut juga bermanfaat bagi lingkungan karena akan mengurangi polusi dari bahan bakar kapal motor.

Dengan demikian, program penggunaan kapal listrik tersebut sangat mendukung penerapan konsep Ecopark Danau Toba.

"Kapal listrik nantinya bisa hybrid. Tujuannya juga mengurangi polusi bahan bakar. Kalau studi bisa cepat selesai, tahun ini juga akan kami jalankan kapalnya," ujarnya.

Menurut Feby, untuk mendukung rencana operasional kapal listrik tersebut, pihaknya telah menugaskan tim Niaga PLN Wilayah Sumut untuk memperbanyak Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di kawasan Danau Toba. ***1***



Sigit Pinardi

(T.I023/B/S024/S024) 25-01-2018 21:34:46

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018