Binjai (Antaranews Sumut) - Rencana pemerintah untuk mengimport beras untuk menekan harga jual di pasar mendapat tanggapan beragam, di Kota Binjai stok beras dijamin aman dan harga jual juga tidak mengalami kenaikan.

"Untuk stok beras di Binjai aman," kata Kepala Dinas Pertanian Binjai Dewi Anggraini, di Binjai, Kamis.

Mengenai kenaikan beras untuk Binjai tidak termasuk terdampak kenaikn harga ini sesuai dengan kenaikan harga gabah petamni dari Rp4.200 per kilogram menjadi Rp4.800 per kilogram.

Untuk harga beras juga hanya mengalami kenaikan harga Rp1.000 per kilogram, sehingga masih bisa dibeli warga.

Di kota Binjai sendiri sekarang ini sudah panen padi seperti di kelurahan Jati Utomo kecamatan Binjai Utara sedikitnya terdapat 800 hektare lebih lahan persawahan milik warga yang diawasi langsung oleh instansinya.

Dimana setiap lahan pertanian bisa menghasilkan gabah 6-7 ton per hektarenya . Meski belum bisa mencukupi kebutuhan pokok warga setempat namun dipastikan stok beras aman hingga beberapa bulan kedepan.

Selain diperoleh dari petani daerah itu beras juga didatangkan dari Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang, katanya.

Untuk Binjai sendiri sekarang ini luas persawahan yang ada sekitar 1.758 hektare yang seluruhnya tersebar di lima kecamatan.

Dimana sebagian besar lahan persawahan itu meruapakan tadah hujan dan sebagian lagi merupakan lahan beririgasi, katanya.***3***

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018