Medan (Antaranews Medan) - Manajemen PT Perkebunan Nusantara atau PTPN IV menargetkan bisa mencapai laba sebesar Rp1,6 triliun atau naik Rp900 miliar dari perolehan di 2017.

"Untuk mencapai laba lebih besar tentunya pendapatan harus ditingkatkan.Pendapatan yang besar sudah tentu diperoleh dari kinerja produksi dan bisnis yang lebih baik pula," ujar Direktur Utama PTPN IV, Siwi Peni di Medan, Rabu.

Oleh karena itu, kata dia, manajemen berharap di 2018, semua realisasi kinerja diharapkan bisa mencapai sasaran bahkan di atas target yang sudah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

Siwi Peni menyebutkan, dalam RKAP 2018, produktivitas Tandan Buah Segar/TBS PTPN IV ditargetkan di atas 23 ton per hektare.

Kemudian rendemen Crude Palm Oil (CPO) ditargetkan sebesar 24 persen, rendemen inti sawit 4,5 persen dan Asam Lemak Bebas di bawah 4 persen.

Adapun untuk tanaman teh ditargetkan bisa dapat lebih mandiri dalam biaya operasional.

"Untuk tahun ini, manajemen PTPN IV bukan hanya berharap bisa mencapai target yang sudah dibuat dalam RKAP.Tetapi bahkan diharapkan bisa di atas target," ujarnya.

Untuk keperluan mencapai sasaran dan di atas target itu, manajemen, kata Siwi Peni akan melakukan berbagai langkah seperti perbaikan infrastruktur jalan, pabrik, berbagai sarana produksi dan peningkatan pengamanan.

Kemudian juga meningkatkan pengawasan, sumber daya manusia termasuk peningkatan efisiensi dalam segala bidang.

"Saya akan mengingatkan dan terus mengingatkan para pekerja yang bergerak di bidang perkebunan menyangkut ada lima variabel yang mempengaruhi kinerja perusahaan," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018