Binjai (Antaranews Sumut) - Petani di Kota Binjai, Sumatera Utara, menolak rencana impor beras karena akan berdampak terhadap anjloknya harga gabah di petani, kalau bisa rencana itu dibatalkan saja.

Hal itu disampaikan salah seorang petani Sadeli, di Binjai, Selasa.

Sadeli menjelaskan rencana impor beras oleh pemerintah dengan maksud untuk menekan harga beras di pasaran jelas sangat membuat petani khawatir, untuk itu kiranya dapat dibatalkan.

"Kami sangat khawatir akan anjloknya harga gabah di tingkat petani," katanya.

Dimana hingga hari ini harga gabah di petani mengalami kenaikan dari Rp4.200 kini menjadi Rp4.800 per kilogramnya," sambungnya.

Mereka mengkhawatirkan jika impor dilakukan maka harga jual gabah akan menurun drastis dan bisa merugikan para petani.

"Jadi kalau bisa petani berharap pemerintah kembali memikirkan ulang untuk melakukan impor beras karena jelas sangat berdampak luas terhadap nasib petani," katanya.

"Seharusnya pemerintah bisa memperbaiki areal persawahan sehingga hasil panen bisa semakin meningkat bukan malah membuat kebijakan yang bisa menyengsarakan petani," harapnya.***3***

(T.KR-IFZ/C/Y008/Y008) 23-01-2018 19:20:10

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018