Pandan (Antarasumut News)- Akhirnya Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah membawa Rahmad Lubis, (10) penderita penyakit cacat di wajah dan bagian mata ke RSUD Pandan. 

Rahmad menerima pemeriksaan dari tim medis setelah dijemput dari kediamannya di Lopian ke RSUD Pandan. 

Menurut pihak Rumah Sakit Pandan, bahwa Rahmad harus terlebih dahulu diperiksa atau discan untuk mengetahui apa jenis penyakit yang diderita anak ke tiga dari lima bersaudara itu.

"Untuk sementara kita akan periksa dulu dengan cara scan di bagian kepala untuk mengetahui apa penyakitnya, apakah karena turunan atau tidak,"kata dr. Fadly SPA yang menangani langsung Rahmad di ruangan IGD RSUD Pandan.

Lebih lanjut dikatakan Fadly, kemungkinan besar Rahmad akan dirujuk ke Medan, soalnya pasien sudah pernah dirawat di RSU Adam Malik Medan sesuai dengan pengakuan kedua orangtuanya.

Sementara itu menurut pengakuan ayah Rahmad, bahwa anaknya sewaktu berumur 3 tahun sudah pernah dibawa berobat ke RS Adam Malik Medan untuk memeriksakan kondisi mata anaknya. 

Hanya saja karena keterbatasan biaya, pengobatan Rahmad tidak dilanjutkan.

"Memang biaya pengobatan menggunakan BPJS, hanya saja biaya sehari-hari kami tidak sanggup dan kami harus bekerja untuk menghidupi anak-anak kami. Makanya kami putuskan untuk pulang waktu itu. Jika seandainya ada biaya kami, saya yakin kondisi Rahmad tidak seperti sekarang ini, karena matanya waktu itu tidak separah ini hanya bengkat sedikit saja,"kenangnya.

Kedua orangtua Rahmadpun mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang sudah peduli dengan kondisi anak mereka. 
Dan mereka terus berharap bantuan demi biaya perobatan dan biaya menjaga selama dirujuk nanti ke Medan.

Adapun pekerjaan orangtua Rahmad sehari-hari hanya serabutan, sedangkan ibunya jualan sayur di pasar. Rahmad adalah anak ke tiga dari lima bersaudara.  

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018