Medan (Antaranews Sumut) Ketua PWI Sumut Hermansjah mengingatkan kalangan jurnalis di itu untuk selalu mengedepankan independensi dan senantiasa memegang teguh kode etik dalam meliput pemilihan kepada daerah.
Dalam temu ramah insan pers dengan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Medan, Selasa, Hermansjah mengatakan imbauan agar peliputan pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan mengedepankan independensi itu juga telah disampaikan Dewan Pers.
Dengan demikian, katanya, kalangan pers memiliki posisi yang netral dan mampu menampilkan pemberitaan yang berimbang, sekaligus mendidik masyarakat.
Kegiatan temu ramah dengan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah tersebut juga tetap mengedepankan independensi karena ditujukan untuk mendukung pasangan yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura tersebut.
Pihaknya juga menerima informasi jika pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus berencana untuk mengadakan pertemuan dan temu ramah dengan kalangan pers.
"Jadi, jangan disalahartikan bahwa PWI mendukung salah satu pasangan calon," katanya.
Pihaknya mengadakan temu ramah dan memberikan kesempatan bagi pasangan cagub dan cawagub Sumut untuk menyampaikan berbagai ide yang dimiliki dengan harapan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Kita tidak mau masyarakat seperti membeli kucing dalam karung. Kita ingin memberitahukan, inilah para calon," kata Hermansjah.
Temu ramah yang dilanjutkan dengan dialog bersama kalangan pers tersebut juga dimaksudkan untuk terciptanya suasana dialogis dan membuka peluang bagi kalangan jurnalis untuk memberikan kritik yang membangun.
"Tidak zamannya lagi menjatuhkan. Mari membawa perubahan bagi Sumut," katanya dalam kegiatan yang juga dihadiri pengurus Persatuan Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Serikat Perusahaan Pers (SPS) itu.
***2***
(T.I023/B/M026/M026) 23-01-2018 14:30:57
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam temu ramah insan pers dengan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Medan, Selasa, Hermansjah mengatakan imbauan agar peliputan pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan mengedepankan independensi itu juga telah disampaikan Dewan Pers.
Dengan demikian, katanya, kalangan pers memiliki posisi yang netral dan mampu menampilkan pemberitaan yang berimbang, sekaligus mendidik masyarakat.
Kegiatan temu ramah dengan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah tersebut juga tetap mengedepankan independensi karena ditujukan untuk mendukung pasangan yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura tersebut.
Pihaknya juga menerima informasi jika pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus berencana untuk mengadakan pertemuan dan temu ramah dengan kalangan pers.
"Jadi, jangan disalahartikan bahwa PWI mendukung salah satu pasangan calon," katanya.
Pihaknya mengadakan temu ramah dan memberikan kesempatan bagi pasangan cagub dan cawagub Sumut untuk menyampaikan berbagai ide yang dimiliki dengan harapan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Kita tidak mau masyarakat seperti membeli kucing dalam karung. Kita ingin memberitahukan, inilah para calon," kata Hermansjah.
Temu ramah yang dilanjutkan dengan dialog bersama kalangan pers tersebut juga dimaksudkan untuk terciptanya suasana dialogis dan membuka peluang bagi kalangan jurnalis untuk memberikan kritik yang membangun.
"Tidak zamannya lagi menjatuhkan. Mari membawa perubahan bagi Sumut," katanya dalam kegiatan yang juga dihadiri pengurus Persatuan Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Serikat Perusahaan Pers (SPS) itu.
***2***
(T.I023/B/M026/M026) 23-01-2018 14:30:57
Editor : Suparmono
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018