Medan (Antaranews Sumut) - Ribuan warga Kota Medan mengikuti kirab kebangsaan yang digelar Taruna Merah Putih dengan mengangkat tema `Mem-Pancasila-kan Kota Medan", Minggu.

Kirab kebangsaan tersebut dimulai dari Lapangan Merdeka Medan, melintasi Jalan Putri Hijau, Guru Patimpus, Gatot Subroto, Kapten Maulana Lubis, Raden Saleh, dan kembali ke Lapangan Mereka dengan jarak sekitar empat km.

Ketua DPP Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengaku bangga dengan banyaknya peserta Kirab Kebangsaan yang diperkirakan mencapai 20 ribu orang tersebut.

Pihaknya telah menggelar kegiatan serupa di Tangerang, Bogor, Karawang, Majalengka, Semarang, Bandung, dan Subang.

Kirab kebangsaan tersebut digelar untuk memperkuat nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat dan menyosialisasikan komitmen untuk menolak berbagai bentuk tindakan radikal dalam kehidupan berbangsa.

"Kita menolak diam, kita menolak takut, kita harus mempertahankan Pancasila hingga titik daerah penghabisan," katanya.

Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan Wong Cun Sen mengatakan, kirab kebangsaan tersebut merupakan kegiatan lintas agama, lintas suku, lintas partai politik yang ditujukan untuk semakin memperkuat nilai kepancasilaan di Kota Medan.

Kegiatan tersebut diikuti peserta dari Muhammadiyah, Aljamiyatu Washliyah, Masyarakat Budhayana Indonesia, kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja seni, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.

"Ini kegiatan untuk semua yang dimaksudkan untuk memperkuat nilai kebangsaan dan kepancasilaan kita, bahwa NKRI itu harga mati," kata anggota DPRD Kota Medan tersebut.

Kirab kebangsaan tersebut diikuti Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, anggota DPR RI Sofyan Tan dan Nico Siahaan, serta anggota DPRD Sumut Brilian Moktar dan Sarma Hutajulu.

Usai mengikuti kirab, peserta kembali ke Lapangan Merdeka Medan untuk mengikuti lucky draw dengan hadiah utama lima unit sepeda motor sambil dihibur penyanyi nasional Edo Kondologit. ***4***

(T.I023/B/I006/I006) 21-01-2018 08:52:14

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018