Tanjungbalaia (Antaranews Sumut) - Hujan lebat yang diperkirakan dua jam mengguyur Kota Tanjungbalai mengakibatkan sejumlah ruas jalan prokol di inti kota terendam air, arus lalu lintas juga terganggu dan mengundang reaksi warga daerah itu, Jum'at.

 Pantauan dilapangan, ruas jalan yang terendam yakni, jalan Jenderal Sudirman, S.Parman/Listrik, Veteran, Gereja, MT.Haryono persimpangan Mayjen Sutoyo, Ir.Juanda dan Tengku Umar.

Ketinggian air yang merendam hampir seluruh badan jalan tersebut diperkirakan 10 hingga 15 centimeter meluap dari drainase karena tidak mampu menampung curah hujan yang turun mulai pukul 12.20 dan berhenti sekitar 14.10 Wib.

Feri seorang warga mengatakan, kejadian air hujan merendam badan jalan protokol di inti kota baru terjadi sejak dua tahun terakhir. Pemerintah daerah setempat diminta segera turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut. 

Ia juga mengimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang ke dalam drainase karena bisa menghambat aliran air sehingga meluap ke badan jalan.

"Menurut saya, badan jalan tersebut terendam akibat drainase penuh sampah. Saluran pembuangan juga tersumbat. Institusi terkait harus tanggap," katanya.

Terpantau air meluap akibat drainase dipenuhi sampah non organik berupa plastik dan kemasan air meneral. Penyebab lain, diduga karena lobang pada dinding totoar jalan nyaris tersumbat, sehingga aliran air tidak lancar mengalir.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018