Sipirok (Antaranews Sumut) - Perusahan Terbatas Sinar Toba Energi (PT.STE) akan membangun Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Nilai investasinya mencapai 238 juta Dolar Amerika," ungkap Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan kepada Antara, di Sipirok, Rabu. 

Hanya saja sambunganya, PT.STE masih dalam pengurusan/melengkapi seluruh syarat perizinan (Amdal, prinsip) terkait rencana pembangunan PLTA berkapasitas 114 Megawatt, baik di daerah maupun pusat, termasuk ke kementerian ESDM dan PLN. 

"Pengerjaan PLTA Aek Bilah ini konsorsium dari negara Korea Selatan, sejumlah penelitian sudah berjalan dilakukan," ujarnya. 

Sesuai persentase PT.STE baru lalu, kata Abadi, teknis bangunan bendungan yang akan dibangun membendung aliran sungai Aek Bilah di dekat jembatan Hitelibung, Aek Bilah setinggi sekitar 70 meter. 

"Sedang rencana pembangunan power house berada di daerah Tanjung Baru (bagian desa Huta Baru),"sebutnya. 

Dikatakan, bendungan dibangun diwilayah hutan produksi. Sifat genangannya tidak meluas atau type 'run of river' dimana airnya mengikuti aliran sungai, mengingat areal sungai sangat curam.  

"Dari bendungan nantinya akan dibangun semacam terowongan ratusan meter untuk aliran air ke turbin di kampung Tanjung Baru," sebutnya.  

Nantinya energi listrik yang dihasilkan PLTA Aek Bilah akan disambungkan ke jalur Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Sarulla-Rantau Prapat yang berada dekat dengan lokasi PLTA itu. 

Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, kata Abadi sangat menyambut baik rencana masuknya investasi membangun PLTA ke daerah ini. 

"Selain mempercepat peningkatan infrastruktur sekitar wilayah itu optimis kehadiran PLTA ini akan berdampak positif bagi tingkat perekonomian masyarakat sekitar," terangnya. 

Bupati Syahrul juga berharap agar pembangunan itu bisa berjalan cepat dan kepada masyarakat luas Tapanuli Selatan utamanya masyarakat kecamatan Aek Bilah menyambut baik serta mendukung penuh.   

Program ini juga sejalan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menciptakan energi baru terbarukan sebesar 35 ribu Megawatt. 


Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018