Sibolga (Antaranews Sumut)- Dari 28 ABK yang hilang bersama dengan KM Mega Top III, ternyata hanya 3 orang yang memiliki Kartu Nelayan. Hal itu dikatakan Kabid Perikanan DKP Sibolga Syafrizal Putra Tanjung.

Data itu diperoleh dari pendataan serta laporan dari keluarga ABK yang diterima pihak kecamatan dan diterukan ke DKP Sibolga.

"Kita mencatat hanya 3 orang yang miliki Kartu Nelayan yakni, Sutrisno Hutagalung warga Jalan SM Raja, Gang Kenanga, Agus Salim warga Jalan Mojopahit dan Wawan Karmawan Sinaga warga Jalan Merpati Gang Merpati Sibolga,"sebut Syarfrizal. 

Sedangkan selebihnya belum diketahui warga mana, karena tidak ada melapor, dan ketika ditanya kepada pihak pemilik Kapal, mereka juga tidak mengetahui ABK nya warga mana saja.

Sementara itu ABK atas nama Darussalam Panggabean sesuai dengan data yang diterima Posko, berbeda dengan nama yang berangkat. Dimana yang berangkat melaut atas nama Hamzah Panggabean yang merupakan abang kandung dari Darussalam.

Syafrizal juga menghimbau masyarakat Sibolga yang merasa keluarganya ikut dalam KM Mega Top III agar segera melapor ke Posko atau aparat setempat sehingga memudahkan informasi pendataan.

"Hingga saat ini hanya 8 orang warga Sibolga yang terdata, selebihnya belum diketahui. Bila ada anggota keluarga yang melapor tentunya akan memudahkan proses pendataan,” harap Syafrizal.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018