Langkat (Antaranews Sumut) - Dua desa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilanda banjir diakibatkan meluapnya sungai Batang Serangan yang berada di kecamatan Padang Tualang dan kecamatan Sawit Seberang.
"Banjir melanda desa Buluh Telang kecamatan Padang Tualang," kata Kepala Desa Buluh Telang Muhammad Yunus di Padang Tualang, Kamis.
Banjir yang melanda desanya itu diakibatkan sungai Batang Serangan meluap sehingga sementara ini ada 10 rumah yang terkena dampaknya selain itu juga jalan utama akses ke desa tersebut juga terendam air dari muloai 50 centimeter hingga satu meter, katanya.
"Sejak pagi tadi air terus semakin meninggi kemungkinan akan bertambah volumenya," sambungnya.
Selain akses jalan utama desa yang terganggu diakibatkan banjir, tanaman warga juga kini terkena seperti karet, sawit, palawija maupun holtikultura.
"Kami disini terus siaga untuk mengantisipasi banjir susulan dan pihaknya juga sudah memperingatkan warga harap berhati-hati," ungkapnya.
Sementara itu Camat Sawit Seberang Suhemi juga menjelaskan banjir melanda kawasan pemukiman warga dibantaran sungai yang berada di desa Mekar Sawit karena meluappnya air sungai dikarenakan tidak mampu lagi menampung curah hujan.
Suhemi juga menjelaskan kalau disekitar belakang pabrik sawit yang ada di desa Mekar Sawit ketinggian air mencapai satu meter dan ada beberapa rumah yang terkena dampaknya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Banjir melanda desa Buluh Telang kecamatan Padang Tualang," kata Kepala Desa Buluh Telang Muhammad Yunus di Padang Tualang, Kamis.
Banjir yang melanda desanya itu diakibatkan sungai Batang Serangan meluap sehingga sementara ini ada 10 rumah yang terkena dampaknya selain itu juga jalan utama akses ke desa tersebut juga terendam air dari muloai 50 centimeter hingga satu meter, katanya.
"Sejak pagi tadi air terus semakin meninggi kemungkinan akan bertambah volumenya," sambungnya.
Selain akses jalan utama desa yang terganggu diakibatkan banjir, tanaman warga juga kini terkena seperti karet, sawit, palawija maupun holtikultura.
"Kami disini terus siaga untuk mengantisipasi banjir susulan dan pihaknya juga sudah memperingatkan warga harap berhati-hati," ungkapnya.
Sementara itu Camat Sawit Seberang Suhemi juga menjelaskan banjir melanda kawasan pemukiman warga dibantaran sungai yang berada di desa Mekar Sawit karena meluappnya air sungai dikarenakan tidak mampu lagi menampung curah hujan.
Suhemi juga menjelaskan kalau disekitar belakang pabrik sawit yang ada di desa Mekar Sawit ketinggian air mencapai satu meter dan ada beberapa rumah yang terkena dampaknya.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018